Ilustrasi grafik (pexels.com/Burak K)
Adanya bearish tentu tidak diinginkan oleh investor. Namun, keadaan ini alami. Oleh karena itu, seseorang tidak boleh menghindarinya, tetapi mengambil sikap yang paling tepat. Apa yang terjadi ketika pasar bearish adalah di mana sentimen di pasar berubah menjadi negatif.
Investor mengalihkan uang dari saham ke sekuritas pendapatan tetap untuk mengantisipasi langkah positif. Investor juga bisa menahan uang dari pasar. Akibatnya, harga turun secara signifikan. Arus keluar juga meningkat. Nah, sikap yang harus diambil dalam kondisi bearish sebagai berikut:
1. Pilih saham defensif
Ada beberapa kunci yang harus diperhatikan ketika menginvestasikan uang di pasar saham, yaitu memilih saham dengan fundamental yang baik (laba bersih, pendapatan dan pertumbuhan ekuitas), margin of safety (MOS) 50 persen, dan harganya diremehkan. Waktu bearish adalah saat yang tepat untuk memilih tindakan defensif.
2. Batasi portofolio
Langkah selanjutnya adalah membatasi portofolio menjadi lima hingga delapan emiten. Banyak investor yang memiliki lebih dari delapan emiten dan terbiasa menabung dalam jumlah besar. Ini tidak boleh dilakukan ketika pasar sedang bearish.
Memiliki lebih sedikit penerbit juga akan membantu kamu berkonsentrasi dalam mengelola portofolio yang ada. Dompet harus memenuhi syarat pertama.
3. Jangan belanja berlebihan
Ketika pasar bearish, harga saham turun. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan uang tunai untuk membeli saham. Namun, jangan menghabiskan seluruh anggaran kamu karena bisa menjadi kerugian jika saham turun. Untuk jaga-jaga, sisakan setidaknya 30-40%.
4. Lakukan money management
Uang tunai sebanyak 30-40 persen merupakan cangkang cadangan yang bisa digunakan jika stok benar-benar memburuk. Strategi, lakukan secara bertahap dan tidak terlalu cepat. Ini disebut pengelolaan uang yang baik.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh yang dapat kamu pahami. Saham A dibeli dengan harga 200. Harga wajarnya adalah 300. Saat saham turun menjadi 180, lakukan pembelian kedua. Begitu juga jika ada pergerakan turun lagi, lakukan pembelian ketiga. Dan seterusnya.
Nah, kombinasikan semua langkah ini saat mengambil keputusan saat bermain pasar saham. Jangan lupa untuk mempertimbangkan lima hingga delapan stok terbaik, yang dianggap paling tahan lama. Ini membuat kamu lebih fokus untuk mengawasi inventaris kamu.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui dari bearish. Mulai dari definisi, indikator dan juga cara menghadapinya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat saat kamu menghadapi kondisi pasar yang bearish.