Ketika selesai melakukan pembayaran atas sebuah transaksi biasanya diberikan dokumen dalam bentuk tertulis dan bisa disimpan jika dibutuhkan suatu hari. Itulah yang dimaksud apa itu bukti pelunasan, bukti tersebut akan menggugurkan kewajiban seorang debitur dalam tanggungan pembayaran. Atas pemberian surat tersebut artinya debitur sudah selesai melakukan pembayarannya. Sehingga kreditur mengeluarkan bukti surat pelunasan atas angsuran terakhirnya debitur.
Bukti Pelunasan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

1. Pengertian bukti pelunasan
Bukti pelunasan ini bentuknya seperti dokumen secara tertulis gunanya untuk melepaskan ikatan pada debitur terkait kewajibannya melakukan pembayaran. Sehingga buktinya ini dapat membebaskan debitur dalam menggugurkan kewajiban pembayaran atas bunga pinjaman.
Hal itu pasti dilakukan guna memperoleh bukti bahwasannya debitur telah membayar angsuran terakhirnya pada suatu hipotek. Kemudian kreditur akan menerbitkan dokumen yang menunjukkan adanya pelunasan utang oleh debitur.
2. Fungsi bukti pelunasan
Kaitannya pada hal pembayaran tentu membawa hal yang paling risk karena hubungannya dengan uang. Setelah mengetahui seputar apa itu bukti pelunasan maka akan mengetahui fungsi yang membersamainya, baik pada debitur maupun kreditur.
Fungsi bukti pelunasan adalah dokumen yang dijadikan pegangan oleh peminjam apabila dikemudian hari menimbulkan masalah kepada pihak yang bersangkutan. Sehingga peminjam dapat menyampaikannya dengan membawa bukti dokumen yang telah diberikan, meskipun melalui jalur hukum pun posisi peminjam akan aman.
3. Faktor pentingnya bukti pelunasan
Apa itu bukti pelunasan? Bukti transaksi sebagai tanda pelunasan yang wajib disimpan dan jangan sampai hilang. Hal ini karena fungsinya berhubungan dengan pembuatan laporan atas keuangan. Inilah beberapa faktor yang menjadikan bukti pelunasan atas transaksi menjadi hal yang sangat penting:
- Menurut ilmu akuntansi merupakan bukti transaksi yang dianggap sangat valid. Sehingga sangat disarankan kepada semuanya meminta nota untuk dijadikan bukti atas selesainya transaksi. Baik itu hanya transaksi yang sifatnya kecil, sehingga permintaan nota tidak hanya untuk transaksi besar saja.
- Peran bukti transaksi sangat penting dalam membantu dari pemeriksaan auditor terhadap sebuah usaha seseorang. Adanya bukti akan mempermudah proses penyelidikan karena terdapat kecocokan antara penjual dan pembelinya.
- Apabila dikemudian hari membutuhkan bukti transaksinya, maka mudah menemukannya. Hal itu biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap pembelian pada produknya.
4. Jenis bukti pembayaran beserta fungsinya
Membahas mengenai apa itu bukti pelunasan pasti berkaitan dengan proses jual beli. Maka dari itu bukti transaksi bisa dengan berbagai bentuknya, berikut jenis bukti pembayaran pada umumnya:
Kwitansi
Kwitansi ini merupakan bukti transaksi sebagai tanda telah diterimanya sejumlah uang, baik itu melakukan pembayaran atau pembelian. Di dalamnya kwitansi terdapat nama, jumlah nominalnya hingga tanda tangan penerima uang dan dokumen tersebut akan diberikan kepada pembayar.
Bagiannya kwitansi terdapat 2, yakni bagian pertamanya dipegang oleh pembayar. Lembar keduanya diberikan kepada pihak yang membayarkan uang sebagai bukti atas catatan uangnya telah diterima.
Apa Itu Bukti Pelunasan Nota Kontan?
Surat berharga yang dibuat oleh penjual untuk diberikan kepada pembeli. Hal ini biasanya berisi catatan rincian produk hingga harga setiap yang di beli pada sebuah toko.
Pada nota kontan terdiri dari dua lembar bagian yang asli dan tembusan. Lembar pertama atau asli akan diberikan pada pembeli, sedangkan penjual akan menyimpan lembar kedua atau tembusannya sebagai bukti terjadinya sebuah transaksi.
Invoice atau Faktur
Faktur bentuknya berupa surat tertulis mengenai barang yang telah terjual kepada pembeli beserta jumlah dan harga tiapnya. Pengeluaran faktur dilakukan oleh penjual untuk diberikan pada pembelinya.
Sehingga pembeli dapat melihat apa saja barang atau produk yang telah ia beli beserta jumlah hingga harganya. Faktur tersebut mempunyai 2 bagian jenisnya yakni invoice atas penjualan dan pembelian barang.
Nota Kredit
Jenis bukti pembayaran atas penerimaan kembali sebuah produk yang telah dilakukan penjualan serta disimpan penjual. Fungsinya nota kredit sebagai bukti persetujuan dari penjual terkait permohonan pengurangan harga dari pembeli, hal itu dilakukan jika barang telah dibeli mengalami kerusakan.
Sehingga dapat mengembalikan barang yang telah dibelinya jika terdapat cacat produk. Namun hal itu dapat dilakukan apabila sudah ada persetujuan di awal antara penjual dan pembeli untuk mengembalikan barangnya.
Nota Debit
Dokumen atas transaksi pembayaran untuk meminta pengurangan harga yang ditujukan pada penjual. Hal itu kaitannya dengan informasi pada pengembalian barang yang nyatanya diluar ekspektasi.
Cek
Jenis bukti yang bentuknya berupa surat perintah untuk melakukan pembayaran. Biasanya dibuat oleh mereka yang mempunyai rekening bank supaya pihaknya bank dapat membayar uang dari jumlah nominal yang tertera.
Cek dibuat oleh pemilik rekening yang tertera pada bukti tersebut beserta bubuhan tanda tangan. Pemegang cek dapat mengambil uang di bank tanpa harus bersama pemilik rekeningnya.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu bukti pelunasan yang dapat kita ketahui pada umumnya. Bukti transaksi pembayaran sebagai pegangan baik dari pembeli ataupun penjual.