Bunga Akrual: Pengertian, Manfaat dan Rumus Perhitungannya

Bunga akrual merupakan pendapatannya bunga yang mana belum terbayarkan, guna memberikan peminjaman, ataupun pembiayaan bunga yang wajib dibayar, untuk diberikan kepada pemberi pinjaman. Bunga akrual ini mengacu pada jumlahnya bunga obligasi yang terakumulasi saat pembayarannya telah dilakukan.

Sistem membayar bunga akrual akan dilakukan perhitungan pada hari periode akuntansi berakhir. Bunga ini akan masukkan pada laporannya laba rugi yang artinya bisa sebagai pendapatan ataupun beban menyesuaikan dari perusahaan.

Jenis metode akrual ini mempunyai manfaat untuk menaikkan jumlah informasinya pada laporan akuntansi keuangan. Penggunaan akrual pada akuntan bisa menyesuaikan pendapatannya yang telah didapat namun belum dilakukan pencatatan pada akun.

Pencatatan akrual ini haruslah ditambahkan dengan menyesuaikan jurnalnya, sehingga nantinya pada laporan keuangan dapat mendata seluruh jumlah atas semua transaksi.  Akrual berfungsi untuk melakukan pencatatan terhadap pendapatan dan pengeluaran  yang bentuknya berupa angka dengan perkiraan dari penerimaan faktur.

Setelah melakukan pembahasan apa itu bunga akrual, terdapat rumus untuk melakukan perhitungannya bunga tersebut. Sehingga nantinya dapat diketahui seberapa banyak jumlah nilai yang menjadi kewajiban untuk dibayarkan kepada yang bersangkutan.

Berikut inilah rumus bunga akrual untuk yang belum dibayarkan:

Rumus bunga akrual = jumlahnya peminjaman x (Bunga setiap tahun / 356) x tenggat waktunya bunga yang sudah terakumulasi

Atau = (hari saat pelaporan akrual) x bunga kredit setiap bulannya + tunggakan atau tanggungan bunga (apabila ada)

Bunga akrual akan dilakukan pelaporan dalam laporannya laba rugi untuk menjadi pendapatan ataupun beban itu tergantung dari perusahaan. Sebab perusahaan bisa jadi melakukan peminjaman ataupun memberikan pinjaman.

Sehingga bagiannya pendapatan dan beban itulah akan terkumpul pada laporan dalam neraca yang dijadikan aset ataupun kewajiban. Karena masih terdapat bunga untuk dibayarkan dengan jangka waktu selama satu tahun pembayaran, makanya klasifikasinya akan dimasukkan pada aset lancar.

Guna mengetahui sistem perhitungannya bunga akrual dapat melihat cara di bawah ini. Sehingga kejelasannya dapat kalian dapatkan jika suatu saat membutuhkan cara dalam menghitung apa itu bunga akrual.

• Penghitungan Bunga Setiap Bulan
  Contohnya Tn. Tono, terdapat bunga kredit yang masih harus dibayarkan per bulannya yaitu:

= Rp. 5.000.000 x 2 persen = Rp. 100.000

• Melakukan Penentuan Jumlah Pada Hari Akrual
  Mengacu pada datanya Tn. Tono, apabila posisi laporannya pada 30 Mei 2021. Maka guna melakukan penentuan hari akrual yakni dengan mengurangi atas jumlahnya hari di bulan laporan dilakukan pengurangan dengan tanggal atas pencairannya kredit.

Akan tetapi harus dipastikan kembali bahwasannya tanggalnya pencairan = ataupun > dari tanggal dilakukannya pelaporan. Sehingga bunganya akrual yaitu 0, sebelum nantinya akan ditambah lagi dengan tanggungan bunga.

= tanggal laporan – tanggal pencairan

= 30 – 1 = 29

• Menghitung Bunga Akrual
  Penghitungan apa itu bunga akrual menurut jumlahnya hari yang berasal dari tanggalnya pencairan hingga tanggal pada bulan laporan terakhir. Sehingga total hari akrual akan dibagi jumlahnya hari dilakukan laporan.

Makanya menggunakan rumus akrual yang sudah tersedia, yaitu:

= Hari akrual ataupun pelaporan x Bunga kreditnya setiap bulan + Tanggungannya

= 29 x 30 x 100.000 + 0

= 96. 667

Dalam akuntansi dapat dikatakan sebagai bunga berjalan di mana terdapat kupon yang semestinya dibayarkan oleh pembeli terhadap penjualnya obligasi. Penjual akan muncul jika terjadi transaksi pembelian antara tanggal dibayarnya kupon tersebut.

Pihak investor selain harus membayarkan harganya obligasi juga wajib bayar bunga berjalannya. Sehingga pembayarannya tidak hanya pada obligasi saja tapi juga bunganya.

Pada akuntansi akrual ini bisa memberi gambaran dengan jelas dan akurat mengenai performanya sebuah perusahaan yang dilakukan secara real time. Sebab perusahaan itu akan mengakui setiap pendapatannya saat tersedianya produk ataupun jasa, selain daripada itu juga mengakui terhadap beban dalam penerimaan barang dari pemasok.

Saat penyusunan metode akrual membutuhkan estimasi perkiraan piutang yang tidak dapat ditagih sehingga dapat membuat laporan piutang dagang. Hal itu juga berlaku pada laporan terhadap aset tetap yang membutuhkan perkiraan adanya penyusutan.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu bunga akrual yang diwajibkan untuk melakukan pembayaran dari jumlah besarnya bunga. Sehingga bunga akrual berada diposisi berhutang namun belum dilakukan pembayaran.