Semester I, Bank BRI Raup Laba Bersih Rp16 Triliun

Meningkat 8,19 persen

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,16 triliun sepanjang semester I 2019. Angka itu naik 8,19 persen dari periode yang sama di 2018 yang tercatat sebesar Rp14,9 triliun.

Kendati demikian, realisasi pertumbuhan tersebut melambat, karena sepanjang semester I 2018 laba bersih BRI mampu meningkat sebesar 11 persen.

Baca Juga: Naik Peringkat versi S&P, BRI Layak Investasi

1. Ditopang oleh penyaluran kredit

Semester I, Bank BRI Raup Laba Bersih Rp16 TriliunIDN Times / Auriga Agustina

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, kinerja BRI pada semester I ditopang oleh penyaluran kredit yang tersalurkan sebesar Rp888,32 triliun. Penyaluran kredit tersebut meningkat 11,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

2. Kredit UMKM masih mendominasi kinerja kredit BRI

Semester I, Bank BRI Raup Laba Bersih Rp16 TriliunIDN Times / Auriga Agustina

Adapun sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendominasi kinerja kredit BRI sebesar 76,72 persen. Hingga akhir Juni 2019 kredit UMKM yang tersalurkan mencapai Rp681,50 triliun, mengalami pertumbuhan 13 persen secara year on year.

"Kami targetkan di tahun 2022 komposisi penyaluran kredit UMKM BRI mencapai 80 persen dari total portofolio kredit BRI,” katanya di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

3. Kinerja BRI ditopang pendapatan di luar bunga

Semester I, Bank BRI Raup Laba Bersih Rp16 TriliunIDN Times / Auriga Agustina

Selain itu, kinerja BRI semester I tahun ini juga ditopang pendapatan di luar bunga (fee based income) yang tumbuh 17,86 persen dari periode tahun lalu. Fee based income tercatat meningkat menjadi Rp12,11 triliun dari sebelumnya Rp10,28 triliun.

Baca Juga: 1,1 Juta Pelaku UMKM Naik Kelas, Dana Pinjaman BRI Capai Rp126 Miliar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya