Begini Cara Calvin Harris Menjadi DJ Terkaya di Dunia

DJ Skotlandia berusia 37 tahun ini memiliki karier yang panjang di musik EDM. Ia berhasil meraup lebih dari 100 dolar AS dari menjual habis tiket di delapan konsernya. Penghasilan tur konsernya selaras dengan sederet musisi teratas atau A-listers seperti Taylor Swift, Rihanna, dan Justin Bieber.

Harris juga mendominasi sirkuit Las Vegas Residency dengan berkolaborasi dengan Hakkasan Group sejak 2013, di mana ia dibayar 400 ribu dolar AS per pertunjukan. Harris terkenal karena konsernya di Omnia Night Club di Las Vegas.

Harris berada di posisi teratas dalam daftar Forbes untuk DJ Berbayaran Tertinggi dari 2013-2018 karena sering tampil di sana. Ini kemudian berlanjut hingga 2020, seperti yang dilaporkan oleh Billboard.

Harris memulai akun MySpace-nya pada 2006, menarik perhatian orang-orang di Sony BMG dan EMI Records. Setelah menandatangani kesepakatan, ia memproduksi musik untuk Kylie Minogue, Dizzee Rascal, dan Cheryl. Dia juga mulai merilis musiknya pada masa itu, membuatnya populer di Inggris.

Pada 2010, singlenya Feels So Close menduduki peringkat nomor 12 di Billboard, seperti dikutip dari Cheat Sheet. Keberhasilan ini kemudian membuatnya berkolaborasi dengan Rihanna, Alessia Cara, Dua Lipa, Ellie Goulding, Katy Perry, dan Pharrell Williams untuk menciptakan single terpopuler yang pernah ada. Single hit Harris dan Dua Lipa, One Kiss, memiliki 267 juta streaming di seluruh dunia dan menghasilkan 2,49 juta penjualan di UK Chart.

Salah satu kolaborasinya yang paling sukses adalah dengan Rihanna pada 2011, ketika mereka bekerja sama untuk membuat We Found Love yang juga mencapai posisi Nomor 1 dan menghasilkan 1 juta penjualan. Single ini juga mencapai tempat Nomor 1 di Billboard di 25 negara.

Saat karir musiknya meroket, Harris juga melakukan endorsement atau promosi sejumlah produk. Ia telah berpartisipasi dalam iklan untuk Coca-Cola, Pepsi, Kia Motors, dan Sol Republic. Iklan ini secara kasar menghasilkan 3 juta dolar AS hingga 4 juta dolar AS per kampanye.

Pada 2014, DJ Skotlandia ini menjadi wajah Emporio Armani untuk Musim Semi/Musim Panas 2015 dan produk Watch line dan Eyewear mereka. Menurut Independent, pada kampanye kedua untuk Musim Gugur/Musim Dingin 2015, Harris menjadi model pakaian dalamnya, membuat Harris menjadi trending di seluruh platform media sosial.

Harris memiliki saluran YouTube paling populer untuk artis EDM. Ia menghasilkan jutaan dolar AS melalui pendapatan iklan untuk lagu-lagunya yang telah mendapatkan lebih dari jutaan tampilan. Dilansir dari K Worb, Harris memiliki lebih dari 13 juta tampilan di saluran YouTube-nya.

Beberapa video yang paling banyak dilihat di salurannya adalah This Is What You Came For, Summer, How Deep Is Your Love, I Need Your Love, dan Blame. Tiga single pertamanya telah menembus angka 1,4 miliar views.

Sebagai salah satu artis papan atas di YouTube, Harris menghasilkan 7,60 dolar AS untuk setiap 1.000 penayangan di saluran Vevo-nya. Meski studio produksi itu menerima sebagian besar pendapatannya, Harris diperkirakan memperoleh pendapatan sebesar 50 juta dolar AS dari saluran YouTube-nya.