Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) meminta perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit dan simpanan guna mendorong peningkatan penyaluran kredit. Terlebih lagi, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan suku bunga instrumen di pasar uang seperti Sekuritas Rupiah BI (SRBI) dan Surat Berharga Negara (SBN) cenderung menurun usai bank sentral memangkas BI Rate pada Januari lalu.
“Namun demikian, suku bunga perbankan masih tetap relatif tinggi. Pada April 2025 suku bunga deposito 1 bulan tercatat 4,83 persen, meningkat dari 4,81 persen pada awal Januari 2025 dengan kecenderungan sejumlah bank menawarkan suku bunga deposito yang lebih tinggi dari yang dipublikasikan," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI secara virtual, Rabu (21/5/2025).