Biaya Pendidikan Naik Terus, AXA Mandiri Rilis Asuransi Ini

05 Nov 2024, 21:30 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera untuk mengatasi kenaikan biaya pendidikan 10-15% tiap tahunnya.
Produk ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Akhir Masa Asuransi, serta membantu mewujudkan cita-cita keluarga.
Plan Optima dan Plan Maksima menawarkan manfaat seperti Manfaat Pembebasan Premi, Manfaat Tunai Sekaligus, dan kesempatan berkontribusi membantu anak-anak berkebutuhan khusus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, biaya pendidikan terus mengalami kenaikan antara 10-15 persen setiap tahunnya. Menyikapi kondisi ini, para orang tua pun harus mulai menyiapkan rencana keuangan sedini mungkin.

Salah halnya bisa dengan menggunakan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera yang telah diluncurkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri).

Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera merupakan produk asuransi dwiguna yang bertujuan memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.

Melalui sederet manfaat tersebut, Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera juga bisa membantu melindungi nasabah sekaligus mewujudkan cita-cita keluarga, seperti memberikan pendidikan berkualitas untuk anaknya.

“Sejalan dengan tagline yang kami bawa, ‘Bangga Anakku Pasti Bisa Kuliah!’, AXA Mandiri percaya Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera dapat menjadi solusi perencanaan keuangan dengan melindungi masyarakat dari risiko keuangan kedepannya. Khususnya, mendukung para orang tua memberikan masa depan yang lebih baik, sehingga anak-anaknya bisa mengenyam bangku kuliah,” tutur Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G Kusuma dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

1. Fleksibilitas jumlah dan waktu pembayaran manfaat

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kehadiran produk asuransi teranyar AXA Mandiri tersebut diharapkan mampu meringankan beban orang tua dan memberikan perlindungan dari inflasi biaya pendidikan yang terus meningkat. Hal itu bisa terjadi lantaran jumlah dan waktu pembayaran manfaat dapat disesuaikan dengan rencana dan kebutuhan keluarga

“Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada nasabah dalam menentukan besaran jumlah manfaat akhir masa asuransi dan waktu pembayaran manfaat. Kemudahan dan fleksibilitas ini memudahkan orang tua yang sedang menyiapkan rencana pendidikan anaknya di masa depan,” ujar Direktur AXA Mandiri, Rudi Nugraha.

2. Dua pilihan plan dalam Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada sisi plan, Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera menawarkan dua pilihan, yaitu Plan Optima dan Plan Maksima. Beberapa manfaat yang diberikan Plan Optima jika terjadi risiko meninggal dunia pada nasabah adalah Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Tunai Sekaligus.

Sementara itu, manfaat yang diberikan Plan Maksima jika terjadi risiko meninggal dunia pada nasabah adalah Manfaat Meninggal Dunia, Manfaat Pembebasan Premi, dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.

“Namun, jika tidak terjadi risiko meninggal dunia, nasabah tidak perlu merasa rugi karena Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera tetap memberikan Manfaat Akhir Masa Asuransi baik untuk Plan Optima maupun Plan Maksima,” kata Rudi.

3. Kontribusi nasabah untuk anak-anak berkebutuhan khusus

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) hari ini mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023. (Dok/Humas AXA Mandiri).

Selain itu, AXA Mandiri juga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berkontribusi membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam program ini, untuk setiap pembelian produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera oleh nasabah, AXA Mandiri akan menyisihkan dana sebesar Rp250 ribu.

Dana itu akan digunakan untuk pemberian beasiswa bantuan pendidikan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Daya Jakarta Timur untuk peserta didik berkebutuhan khusus/penyandang disabilitas.