Bosan Jadi Karyawan? Mulai Bisnismu Sendiri dengan 6 Cara Ini
Mencari tahu cara memulai bisnis merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Banyak sekali orang yang bermimpi untuk memiliki sebuah perusahaan besar sekelas Microsoft ataupun Apple.
Namun, tidakkah kalian sadari bahwa kedua pendiri perusahaan tersebut, Bill Gates dan Steve Jobs, memulai bisnis mereka dari bawah. Mereka berdua sangat tekun dan disiplin dalam membangun usaha yang dijalani, hingga akhirnya mampu menjadi sebuah perusahaan besar seperti sekarang.
Tentu menjadi sosok seperti mereka sangat kita inginkan bukan ?
Memiliki bisnis sendiri dan kita juga yang menjadi bos bagi perusahaan kecil yang kita rintis. Tidak ada tekanan pekerjaan dari atasan dan juga memiliki fleksibilitas waktu dalam melakukan pekerjaan.
Bukan cuma itu saja yang akan kita dapatkan saat memilih untuk membuka bisnis sendiri. Jika usaha yang dikembangkan sudah mulai maju, bukan tidak mungkin kita dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri bagi banyak orang. Dengan seperti ini, pekerjaan atau usaha yang dilakukan akan bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita. Jika anda memiliki mimpi-mimpi besar untuk dapat sukses membangun usaha yang dirintis. Cara memulai bisnis yang baik dan tips-tips berikut ini perlu kalian simak.
1. Mulai dari ide yang dikembangkan.
Hal yang pertama kali harus dilakukan sebagai cara memulai bisnis bagi pengusaha pemula adalah dengan menentukan ide yang akan dikembangkan. Cara terbaik untuk menentukan ide bisnis yang akan dikembangkan adalah dengan mengetahui usaha yang menghasilkan dan yang anda sukai.
Mengapa kedua hal tersebut dikatakan sebagai cara terbaik ? Hal ini dikarenakan, jika anda mencari bisnis yang disukai namun bisnis tersebut tidak memiliki potensi untuk dapat berkembang, maka usaha yang dilakukan akan terasa percuma. Begitu juga sebaliknya, jika anda memulai bisnis yang berpotensi di masa depan namun anda tidak memiliki hasrat dalam bisnis tersebut, maka hasilnya akan menjadi biasa-biasa saja.
Jadi, cara memulai bisnis yang harus diterapkan adalah dengan menggabungkan dua komposisi diatas. Menemukan ide usaha yang berpotensi dimasa depan ditambah dengan anda menyukai untuk melakukan usaha tersebut.
Pertanyaan selanjutnya adalah darimana menemukan ide usaha yang berpotensi dimasa depan ? Usaha yang berpotensi dimasa depan adalah usaha yang mampu memberikan solusi dan manfaat bagi banyak orang disekitar anda. Mulailah mengamati hal-hal disekeliling anda dan temukan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat disana.
Jika anda sudah menemukannya, mulailah eksekusi ide tersebut menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan bagi anda. Ingatlah, bisnis yang memberi manfaat bagi banyak orang merupakan bisnis yang banyak dicari, jadi temukanlah ide bisnis itu.
Kemudian cara menemukan usaha yang anda sukai adalah dengan mengetahui apa yang menjadi bakat dan minat anda. Setiap orang didunia ini pasti dikaruniai bakat yang unik, temukanlah bakat yang ada didalam diri anda.
Jika anda menyukai dunia masak-memasak mulailah berpikir untuk mengembangkan sebuah restoran atau cafe. Jika menyukai dunia jasa seperti usaha penginapan atau rental mobil mulailah berpikir untuk mengembangkan minat tersebut.
Setelah melakukan dua langkah diatas yaitu menemukan usaha yang berpotensi dan anda juga menyukainya. Cara memulai bisnis selanjutnya adalah dengan menemukan hasrat atau passion terhadap usaha yang dilakukan.
Saat anda memiliki hasrat terhadap apa yang dilakukan, maka hasil yang anda usahakan pasti menjadi optimal. Hal ini bisa terjadi karena hasrat yang tumbuh menjadikan kita tetap melakukan usaha, meskipun ada halangan didepan mata.
2. Kembangkan visi ke depan.
Sukses menjalankan usaha harus diiringi dengan visi usaha yang baik ke depan. Memiliki visi artinya kita memiliki rencana dan target yang akan dicapai dimasa depan. Visi sangatlah penting dalam perkembangan usaha, tanpa visi yang jelas usaha yang anda jalankan akan mengalir mengikuti arus tanpa arah yang jelas di masa depan.
Tuliskan target-target yang ingin kita capai dalam usaha, seperti target laba yang didapatkan, target jumlah konsumen yang meningkat, dan target-target yang lainnya. Paculah diri Anda dan karyawan Anda untuk bersemangat mencapai target yang ditetapkan. Dengan terus menetapkan target dan fokus untuk meraih target, usaha yang kita rintis pasti akan terus berkembang dari hari ke hari.
Namun, hal yang perlu anda perhatikan dalam menentukan target adalah jangan jadikan target menekan usaha anda. Artinya buatlah target usaha yang realistis dan bisa untuk dicapai, sehingga anda menikmati proses meraih target tersebut bukan malah menjadi tertekan.
3. Berikan nilai tambah pada bisnis.
Nilai tambah adalah sesuatu yang unik dan berbeda yang dimiliki oleh bisnis yang sedang Anda jalankan. Dengan adanya nilai tambah, maka bisnis yang anda jalankan memiliki kelebihan dibandingkan dengan pesaing.
Temukan nilai tambah apa yang akan anda berikan kepada pelanggan. Sebagai contohnya jika Anda akan memulai usaha cafe atau restoran, maka Anda bisa memberikan nilai tambah berupa penyajian yang sangat cepat kepada pelanggan Anda. Atau Anda bisa memberikan tambahan makanan penutup secara gratis kepada para pelanggan. Kedua contoh diatas pasti akan memberikan efek positif di mata pelanggan.
4. Kembangkan koneksi.
Terus menambah jaringan bisnis merupakan cara memulai bisnis yang harus diterapkan oleh siapa saja yang akan merintis usaha. Hal ini karena perkembangan sebuah usaha sangat memerlukan bantuan dari banyak pihak dan tidak bisa dilakukan oleh diri sendiri.
Sebagai contohnya, jika Anda memiliki sebuah usaha katering dan tidak mau mengembangkan koneksi kepada para pemasok bahan baku. Lalu pertanyaan selanjutnya dari mana anda akan mendapatkan bahan baku untuk usaha katering yang dijalankan.
Menanam sendiri sayur-sayuran ?Tidak mungkin dilakukan, karena hal ini sangat tidak efektif untuk dijalankan. Itulah salah satu contoh pentingnya mengembangkan jaringan atau koneksi dalam sebuah usaha. Kemudahan dan efisiensi dalam pengembangan usaha akan kita dapatkan jika senang untuk menambah jaringan bisnis.
5. Kamu adalah aset terbaik.
Di saat memulai sebuah usaha maka aset terbaih yang dimiliki perusahaan adalah diri Anda sendiri.
Diri anda adalah motor atau penggerak usaha yang sedang dijalankan. Jika penggerak tersebut baik dan senantiasa bersemangat dalam menjalankan usaha, maka berkembangnya usaha tersebut dapat terjadi di masa depan.
Namun, jika sebaliknya yang terjadi, penggerak usaha malas dan tidak mau memperbaiki diri maka usaha yang dijalankannya akan sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Jadi, karena Anda adalah aset terbaik dari perusahaan mulailah berinvestasi terhadap diri Anda sendiri. Terus mengasah keterampilan bisnis, bersemangat menjalankan usaha yang dirintis, dan kembangkan jaringan seluas-luasnya. Ingat, berhasil tidaknya bisnis sangat tergantung dari Anda yang berperan sebagai penggerak bisnis tersebut.
6. Terus pelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Belajar akan menjadikan diri kita senantiasa berkembang. Begitu juga dengan sebuah bisnis, faktor yang menjadikannya berkembang adalah adanya perbaikan terus menerus lewat proses belajar. Belajarlah dari orang yang lebih dulu sukses di bidang yang Anda masuki. Temukan mentor bisnis Anda dan jadikan beliau panutan dalam pengembangan usaha yang anda bangun.
Amatilah apa saja yang beliau lakukan sehingga usaha yang dijalankannya dapat maju dan sukses seperti sekarang. Dedikasi seperti apa yang dia berikan dalam pengembangan usahanya. Strategi seperti apa yang dilakukannya agar usaha yang dijalankan menghasilkan keuntungan yang besar. Belajar mengamati dan terapkan segera ke dalam bisnis yang Anda jalankan.
Cara lain yang juga ampuh untuk belajar terkait bisnis adalah dengan mengikuti komunitas usaha yang memiliki bidang yang sama dengan Anda. Lewat sebuah komunitas kita dapat saling berbagi pengalaman terkait usaha yang dijalankan. Hal inilah yang akan berguna dalam perkembangan usaha Anda.
