Jakarta, IDN Times - Dikumen tagihan atau invoice merupakan salah satu aspek yang ada di keseharian pelaku UMKM.
Invoice diperlukan untuk mencatat rincian penjualan barang atau jasa kepada pelanggan, yang digunakan untuk penagihan pembayaran.
Pengelolaan invoice pun menjadi penting demi menjaga bisnis UMKM. Dalam seminar Digitalk: Growth Journey yang digelar Perum PERURI berkolaborasi dengan Big Alpha dijelaskan cara mudah mengelola invoice bagi UMKM.
Head of Channel Management Department PERURI, A Mesa Tiar Dyastama mengatakan PERURI telah memiliki berbagai solusi digital yang ditawarkan untuk membantu UMKM Indonesia, salah satunya dengan produk Peruri Shield yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional seperti layanan e-invoice.
Melalui layanan itu, pelaku UMKM bisa menggunakan tanda tangan digital, stempel digital dan meterai elektronik.
Head of Corporate Secretary PERURI, Adi Sunardi mengatakan seminar itu merupakan salah satu implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PERURI untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama para pelaku UMKM.
“Mendukung peningkatan literasi digital Masyarakat dan UMKM merupakan bagian dari upaya kami dalam melaksanakan program TJSL yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat,” kata Adi.
Hadir dalam acara yang diramaikan 100 peserta itu, Founder & CEO HAUS! Indonesia, Gufron Syarif mengatakan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat dan beradaptasi dengan tren pasar yang terus berubah dalam mengembangkan sebuah usaha.
Kemudian, Head of SME Growth PaDi UMKM, Mega Agustina mengatakan perspektif mengenai pentingnya pemanfaatan media digital untuk memperluas market B2B dan koneksi bisnis.
Mega menjelaskan bagaimana pelaku UMKM dapat berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama pelaku UMKM melalui penggunaan marketplace B2B PaDi UMKM.