ilustrasi memayar hutang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ini trik keren yang mulai banyak dipakai anak muda cerdas finansial. Sebelum ambil cicilan, kamu coba latihan dulu selama 1–3 bulan dengan ‘seolah-olah’ kamu sedang menyicil. Misalnya kamu pengin beli HP dengan cicilan Rp800 ribu per bulan, coba simpan uang Rp800 ribu itu ke rekening tabungan tiap bulan.
Kalau selama tiga bulan kamu berhasil konsisten tanpa bolong dan keuangan tetap aman, berarti kamu siap ambil cicilan itu. Jika ternyata sering gagal, itu pertanda kamu belum siap. Metode ini bukan cuma buat latihan mental, tapi juga bikin kamu bisa punya dana darurat tambahan. Siapa tahu, setelah tiga bulan nabung, kamu malah bisa beli barang impian itu secara tunai!
Sekarang ambil cicilan udah gak tabu lagi, asal kamu tahu cara mengatur dan menghitungnya dengan benar. Anak muda yang melek finansial tahu kapan harus sabar, kapan harus ambil kesempatan, dan gimana caranya biar cicilan gak jadi beban hidup.
Dengan lima cara hitung cicilan ala anak muda, kamu bisa mendapatkan referensi pengelolaan keuangan dan mengambil keputusan lebih bijak. Gak semua cicilan itu buruk, justru bisa bantu kamu punya barang atau alat kerja yang produktif lebih cepat. Terpenting, tetap hitung secara matang, jangan asal tergiur promo dan sesuaikan dengan kemampuan. Jadi, masih takut ambil cicilan? Asal tahu caranya, justru bisa menjadi strategi keuangan yang cerdas, kok!