Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Trik Aman Ambil Cicilan meski Gaji Ngepas, Rencanakan Secara Matang!

Ilustrasi menghitung uang (Pexels.com/olia danilevich)

Ambil cicilan itu sah-sah aja, kok. Bahkan banyak orang yang akhirnya bisa punya barang impian, mulai dari motor, laptop, sampai rumah, berkat sistem cicilan. Namun, yang jadi masalah adalah ketika cicilan ini diambil tanpa perencanaan yang matang, apalagi kalau gaji pas-pasan. Alih-alih makin nyaman, yang ada malah hidup jadi keteteran, stres tiap tanggal tua, dan bisa-bisa ngutang lagi buat bayar cicilan. Duh, jangan sampai deh!

Makanya penting banget buat tahu cara ambil cicilan yang aman dan sesuai dengan kondisi keuangan kita. Apalagi kalau penghasilan kita masih pas-pasan, harus lebih hati-hati dan jeli supaya gak terjebak dalam lilitan utang yang gak selesai-selesai. Yuk, simak beberapa trik ini biar cicilan tetap aman dan hidup tetap tenang.

1. Hitung dulu total pengeluaran dan sisa gaji bulanan

Ilustrasi mengatur keuangan(Pexels.com/Kuncheek)

Sebelum ambil cicilan, kamu wajib banget tahu dulu kondisi keuangan kamu secara menyeluruh. Mulai dari pengeluaran wajib seperti makan, transportasi, sewa kos, pulsa, tagihan listrik, sampai pengeluaran rutin lainnya. Setelah semua itu dihitung, baru deh lihat berapa sisa uang yang kamu punya setiap bulannya. Dari situ kamu bisa tahu apakah kamu benar-benar sanggup ambil cicilan atau enggak. 

Jangan sampai cicilan yang kamu ambil justru menyedot semua sisa gaji, ya. Idealnya, total cicilan maksimal hanya 30% dari penghasilan bulanan. Kalau lebih dari itu, kamu bakal ngos-ngosan sendiri nanti. Jadi, jangan asal ambil cicilan cuma karena tergiur promo atau diskon, ya!

2. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan, bukan gengsi

Ilustrasi wanita berbelanja (Pexels.com/Alexandra Maria)

Sering banget orang ambil cicilan dengan tenor pendek biar cepet lunas, padahal tiap bulan jadi megap-megap buat bayarnya. Atau sebaliknya, milih tenor panjang karena inginnya cicilan kecil, tapi akhirnya total yang dibayar jadi jauh lebih besar karena bunga. Makanya, penting banget buat milih tenor yang sesuai dengan kemampuan kamu, bukan karena gengsi ingin cepet punya barang. 

Kalau kamu masih ragu, coba simulasi cicilan dulu lewat aplikasi atau tanya langsung ke penyedia cicilan. Tenor yang ideal itu yang bikin kamu tetap bisa hidup nyaman tanpa harus potong sana-sini buat bayar cicilan. Jadi, bijaklah milih jangka waktu cicilan, karena itu akan sangat mempengaruhi arus kas kamu ke depan.

3. Jangan ambil cicilan lebih dari satu dalam waktu bersamaan

Ilustrasi pasar (Pexels.com/Loifotos)

Godaan untuk ambil cicilan banyak itu besar, apalagi sekarang semuanya bisa dicicil, mulai dari HP, alat elektronik, sampai liburan. Tapi ingat, gaji kamu terbatas. Jangan mentang-mentang limit paylater atau kartu kredit kamu besar, kamu jadi kalap ambil cicilan sana-sini. Ambil satu dulu, selesaikan, baru pertimbangkan cicilan berikutnya. 

Kalau semua dicicil sekaligus, kamu bakal pusing sendiri ngatur tanggal jatuh tempo dan nominal yang harus dibayar. Selain bikin keuangan gak sehat, ini juga bisa memengaruhi skor kredit kamu, lho. Jadi, mending sabar sedikit daripada hidup penuh tekanan setiap awal bulan.

4. Sisihkan dana darurat sebelum memutuskan ambil cicilan

Ilustrasi mengatur keuangan(Pexels.com/Photo By:Kaboompics.com))

Ini nih yang sering diabaikan banyak orang. Dana darurat itu penting banget, apalagi buat kamu yang gajinya masih pas-pasan. Jangan sampai semua uang sisa kamu habis buat cicilan, tapi giliran ada kejadian tak terduga seperti sakit, motor rusak, atau kehilangan pekerjaan, kamu gak punya simpanan sama sekali. 

Idealnya, sebelum ambil cicilan, kamu udah punya dana darurat minimal 3 kali dari pengeluaran bulanan. Jadi, kalau suatu saat ada hal yang gak diinginkan, kamu masih bisa bertahan tanpa harus menambah utang lagi. Ingat, hidup itu gak selalu mulus, jadi lebih baik siap sedia daripada panik di kemudian hari.

Punya barang impian itu boleh banget, tapi jangan sampai jadi bumerang buat keuangan kamu sendiri. Cicilan memang bisa bantu kamu memenuhi kebutuhan atau keinginan yang besar, tapi tetap harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi keuangan. Jangan sampai karena kurang perhitungan, kamu malah terjebak dalam lingkaran utang yang susah keluar. Yuk, bijak kelola keuangan, biar hidup tetap tenang meski gaji pas-pasan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us