Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menggunakan Leverage Forex secara Bijak

ilustrasi trading (unsplash.com/Kanchanara)

Leverage dalam perdagangan forex memang bisa memberikan daya tarik tersendiri karena membantu trader untuk mengendalikan volume transaksi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan modal yang dimiliki saat ini. Namun, sebetulnya potensi keuntungan tersebut membuat leverage menyimpan risiko besar yang dapat menimbulkan kerugian secara signifikan apabila digunakan tanpa strategi yang tepat.

Penggunaan leverage yang tidak bijak dapat membuat para trader rentan terjebak dalam posisi overtrade dan pada akhirnya kehilangan kendali terhadap potensi risiko yang ada. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa cara berikut ini untuk menggunakan leverage forex dengan tepat agar tidak sampai menimbulkan bahaya ketika melakukan trading.

1. Pilih rasio leverage yang sesuai dengan gaya trading

ilustrasi trading (unsplash.com/Behnam Norouzi)

Setiap trader pada umumnya memiliki toleransi risiko dan juga gaya trading yang berbeda-beda, sehingga pemilihan rasio leverage tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Untuk pemula memang sebaiknya leverage rendah seperti 1:10 atau 1:20 jauh lebih aman untuk bisa melatih kedisiplinan dan juga pengelolaan risiko yang lebih terkontrol dengan baik.

Menggunakan leverage yang terlalu besar tanpa pengalaman yang memadai bisa rentan membuatmu kehilangan modal akibat pergerakan harga yang tidak sesuai dengan prediksi awal. Semakin besar leverage yang dipilih, maka semakin tinggi pula potensi margin cell yang bisa terjadi pada saat pasar bergerak melawan arah dengan posisimu saat ini.

2. Gunakan manajemen risiko yang ketat

ilustrasi trading (unsplash.com/Coinstash Australia)

Manajemen risiko merupakan kunci utama untuk menjaga ketahanan atau pada saat menggunakan leverage, terutama dalam kondisi pasar yang sangat volatil. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan menetapkan batas risiko per transaksinya, seperti tidak lebih dari satu hingga dua persen dari total modal yang dimiliki.

Gunakan stop loss secara konsisten untuk membatasi potensi kerugian dan juga hindari membuka posisi tanpa memiliki perhitungan yang benar-benar matang. Setidaknya dengan strategi risiko yang terukur, maka leverage tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk melakukan trading, bukan sebagai sumber kehancuran dari portofolio yang telah kamu bangun.

3. Hindari over trading dan selalu perhitungkan margin

ilustrasi trading (unsplash.com/Coinstash Australia)

Leverage yang tinggi memang seringkali membuat para trader rentan tergoda untuk membuka banyak posisi secara sekaligus tanpa memperhitungkan margin yang sudah tersedia. Over trading seperti ini memang dapat membebani akun dan juga memperbesar potensi terkena margin cell dalam waktu yang relatif singkat.

Sebelum membuka posisi tentunya penting untuk selalu mengecek ketersediaan margin dan memperhitungkan potensi risiko dari setiap transaksi yang kamu lakukan. Disiplin dalam mengontrol jumlah posisi juga merupakan langkah penting untuk menjaga kestabilan akun, terutama ketika kondisi pasar sedang tidak menentukan.

4. Pelajari volatilitas pasar sebelum menggunakan leverage tinggi

ilustrasi trading (unsplash.com/Austin Distel)

Sebelum memanfaatkan leverage dalam transaksi tentunya penting untuk memahami terlebih dahulu karakteristik pasar dan juga volatilitas dari pasangan mata uang yang nantinya akan kamu pilih. Pasangan mata uang dengan volatilitas yang cukup tinggi biasanya memiliki nilai fluktuasi yang sangat tajam, sehingga leverage tinggi bisa menjadi sangat berbahaya apabila tidak dibarengi dengan strategi yang matang dan memadai.

Sebetulnya pada kondisi yang volatil, maka kamu bisa memilih leverage yang lebih rendah agar tetap memiliki ruang untuk bernapas dan menghindari potensi likuiditas posisi secara paksa. Penguasaan terkait analisis teknikal dan fundamental ternyata cukup efektif untuk membantumu dalam menentukan waktu masuk dan juga keluar pasar ketika memanfaatkan leverage yang ada.

Leverage bukanlah musuh dalam trading forex, melainkan alat yang sangat berguna jika digunakan dengan benar dan bijak. Banyak trader sukses yang mampu memaksimalkan potensi leverage tanpa harus mengambil risiko yang sebetulnya tidak perlu. Gunakan leverage sebagai cara untuk memperbesar potensi keuntungan, sehingga tidak dijadikan sebagai jalan cepat untuk memeroleh kekayaan secara instan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us