Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi emas batangan (unsplash.com/Infrarate.com)
ilustrasi emas batangan (unsplash.com/Infrarate.com)

Intinya sih...

  • Investasi emas fisik dalam bentuk logam mulia, seperti emas batangan dengan sertifikat resmi dari produsen terpercaya

  • Gunakan fitur tabungan emas digital untuk membeli emas dalam jumlah kecil secara otomatis dikonversikan dalam satuan gram

  • Investasi emas melalui Reksadana atau ETF emas untuk diversifikasi tanpa harus memegang emas secara langsung

Emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang stabil dan juga tahan terhadap segala potensi inflasi. Hal ini karena nilainya cenderung mengalami kenaikan dalam jangka panjang, sehingga membuat emas sering dianggap sebagai pilihan yang aman untuk memproteksi kekayaan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang cenderung fluktuatif.

Investasi emas bukan hanya sekadar membeli perhiasan atau batangan, lalu menyimpannya di rumah. Hal tersebut karena ada beberapa cara berikut ini yang dapat membantumu untuk berinvestasi emas agar hasilnya tetap optimal dan juga aman.

1. Investasi emas fisik dalam bentuk logam mulia

ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)

Salah satu cara paling umum yang mudah dipahami untuk berinvestasi emas adalah dengan membeli emas fisik terlebih dahulu dalam bentuk logam mulia. Biasanya emas batangan yang dikeluarkan oleh produsen terpercaya, seperti UBS atau Antam akan memiliki sertifikat resmi yang nantinya dapat memudahkanmu untuk menjualnya kembali sewaktu-waktu.

Walau mungkin harus menyimpan sendiri secara mandiri, namun emas fisik dianggap cocok digunakan untuk investasi jangka panjang dikarenakan bebas dari risiko digital. Namun, pastikan bahwa kamu menyimpan emas di tempat yang benar-benar aman, seperti brankas pribadi atau layanan safe deposit box yang tersedia di bank.

2. Gunakan fitur tabungan emas digital

ilustrasi membeli emas digital dengan metode constant share (pexels.com/cottonbro studio)

Saat ini berinvestasi emas dapat dilakukan secara digital, entah itu melalui platform tabungan emas yang sudah disediakan oleh fintech atau pun pegadaian resmi. Setidaknya dengan memulai modal dari belasan ribu rupiah saja, maka kamu sudah bisa membeli emas dalam jumlah kecil yang akan secara otomatis dikonversikan dalam satuan gram.

Tabungan emas sebetulnya sangat cocok untuk kamu yang mungkin ingin mencicil kepemilikan emas tanpa harus repot-repot menyimpan fisiknya. Oleh sebab itu, pastikan bahwa platform yang kamu pilih memang telah terdaftar secara resmi dan juga diawasi oleh OJK agar keamanan dari setiap transaksi tetap terjamin dengan baik.

3. Investasi emas melalui Reksadana atau ETF emas

Ilustrasi seorang cewek senang karena mudahnya investasi reksa dana (Shutterstock/fizkes)

Bagi kamu yang memang tertarik untuk melakukan diversifikasi tanpa harus memegang emas secara langsung, maka Reksadana emas atau ETF (Exchange Traded Fund) emas bisa menjadi pilihan yang cukup ideal. Produk ini biasanya dapat mengelola dana investor untuk nantinya dibelikan aset emas dalam jumlah yang relatif besar, kemudian diperdagangkan di Bursa.

Kelebiban dari metode ini adalah tingkat likuiditas yang cukup tinggi dan juga minim akan risiko penyimpanan karena biasanya akan dikelola oleh manajer investasi. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan terkait biaya pengelolaan dan juga performa historis dari produk tersebut sebelum nantinya membeli unit penyertaan yang ada.

4. Manfaatkan emas sebagai jaminan untuk investasi lain

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Selain disimpan ternyata emas juga dapat dimanfaatkan sebagai agunan atau jaminan untuk pembiayaan modal usaha atau pembelian aset lainnya. Ada beberapa lembaga keuangan yang menerima emas batangan bersertifikat sebagai jaminan secara sah dan nilainya relatif cukup tinggi.

Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu akan tetap memiliki kendali atas investasi utama sambil nantinya berusaha untuk memperluas potensi aset produktif lain. Namun, pastikan untuk selalu menggunakan fasilitas pinjaman secara bijak dan mencoba untuk menghitung potensi risikonya secara matang agar tidak sampai mengalami kerugian di kemudian hari.

Investasi emas merupakan salah satu langkah bijak untuk bisa memproteksi nilai aset dalam jangka panjang, terutama untuk kamu yang memang ingin menjaga keamanan dan kestabilan. Oleh sebab itu, kamu harus memahami terkait mekanisme dan juga memilih platform atau lembaga yang terpercaya agar nantinya bisa dengan aman melakukan investasi emas. Melalui cara yang tepat, maka emas dapat menjadi pelindung aset yang menguntungkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team