Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menjadi sleeping investor sekarang jadi pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang telah menjadi investor di instrumen jangka panjang seperti saham atau deposito. Namun, apa sih sebenarnya arti sleeping investor?

Mengutip Ruang Menyala OCBC NISP, sleeping investor adalah investor yang tidak melakukan banyak hal, tetapi mampu mendapatkan keuntungan besar. Nah, siapa yang gak tertarik menjadi sleeping investor. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi sleeping investor. Yuk simak!

1. Pahami fundamental investasi

ilustrasi investasi (pexels.com/@anna-nekrashevich)

Cara pertama untuk menjadi sleeping investor adalah dengan memahami fundamental investasi. Hal tersebut merupakan sesuatu yang penting bagi sleeping investor.

Dengan memahami fundamental, kamu memiliki modal awal untuk memahami lebih jauh seluk beluk invesasi. Dengan memahami fundamental, kamu juga bisa mengelola investasi secara tepat.

Untuk mulai menambah pengetahuan seputar investasi, kamu bisa mencoba dari memahami istilah-istilah yang ada dalam dunia investasi.

2. Mempunyai sumber penghasilan utama

Ilustrasi Membayar Uang DP (unsplash.com/Igal Ness)

Cara kedua menjadi sleeping investor adalah dengan memiliki sumber penghasilan utama. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengandalkan keuntungan investasi sebagai sumber penghasilan utama.

Hal itu lantaran keuntungan dari investasi tidak bisa didapat secara instan. Kamu butuh kesabaran dan kesiapan dalam menghadapi risiko investasi selagi kamu menjadi sleeping investor.

Oleh karena itu, tidak disarankan buat kamu untuk menggunakan modal investasi dari sumber penting dan tetap mengandalkan penghasilan utama dalam memenuhi kebutuhan hidup.

3. Kumpulkan modal

Ilustrasi penghasilan(pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cara ketiga untuk menjadi sleeping investor adalah mengumpulkan modal. Kamu tentu paham bahwa investasi membutuhkan modal. Modal ini mesti kamu kumpulkan dengan menyisihkan penghasilan dari pekerjaan atau usaha yang kamu lakukan.

Dalam mengumpulkan modal, kamu tidak boleh menggunakan uang dari pinjaman atau untuk kebutuhan sehari-hari.

Kamu bisa mengumpulkan modal sesuai dengan kemampuan ataupun harga aset yang diinginkan. Saat ini, sudah banyak penawaran aset yang bisa dibeli dengan modal kecil.

4. Kenali perusahaan pilihan

ilustrasi riset data (pexels.com/Christina Morillo)

Cara lain yang bisa diterapkan untuk menjadi sleeping investor adalah dengan mengenali perusahan pilihan, seperti pengelola dan bidangnya. Dengan mengenali kedua aspek ini, kamu bisa mengetahui fundamental perusahaan serta pergerakan bisnisnya.

Nah itu dia empat cara untuk menjadi sleeping investor. Bisa kamu lakukan semuanya?

Editorial Team