Jakarta, IDN Times – Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya rempah. Banyak jenis rempah Indonesia telah diekspor ke luar negeri.
Mengingat rempah-rempah merupakan produk yang selalu dibutuhkan, maka peluang untuk meraup keuntungan dalam bisnis jual-beli rempah pun bisa dibilang cukup menggiurkan. Di sisi lain, bisnis rempah ternyata cukup mudah dilakukan, bahkan bisa dengan modal yang minim.
Tertarik untuk mencoba bisnis ini? Berikut adalah cara memulai bisnis rempah-rempah bagi pemula.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu jenis rempah apa yang sedang dibutuhkan pasar. Ini karena ada banyak sekali jenis rempah dan biasanya pada momen tertentu, ada jenis rempah spesifik yang sangat banyak dibutuhkan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mencari tahu kebutuhan pasar agar rempah yang terjual bisa lebih banyak dan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
Selain itu, selalu pastikan untuk memiliki sebanyak mungkin jenis rempah. Jangan takut untuk menyimpan rempah karena masa simpan rempah ada yang bisa dalam jangka panjang. Jangan lupa juga untuk memastikan penyimpanannya dengan baik agar rempah tidak mudah rusak.
Ketika sudah mengetahui apa kebutuhan pasar, jangan lupa untuk memastikan pasokan rempah-rempah tersebut. Ini bisa dilakukan dengan mencari sumber langsung dari petani atau juga pedagang besar.
Agar tidak perlu mengeluarkan banyak modal dan untuk meminimalisir kerugian, maka bisa mencoba melakukan metode penjualan dropship. Dengan metode ini, kita bisa menggunakan uang yang ditransfer pembeli sebagai modal untuk membeli rempah di produsen besar dan mengambil sejumlah keuntungan.
Jika memiliki modal, bisa langsung melakukan pembelian dan menyimpan sendiri stok rempah tersebut. Namun, disarankan untuk mencoba dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu agar tidak banyak merugi jika rempah yang kita jual kurang laku. Lalu, apabila ingin menghasilkan lebih banyak untung dan pasokan selalu terjamin, tidak ada salahnya juga untuk mencoba menanam sendiri rempah-rempah yang dibutuhkan pasar.
Sama seperti bisnis jual-beli lainnya, rempah juga perlu dipromosikan agar dapat menarik pembeli. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat.
Jika baru memulai bisnis, tidak ada salahnya untuk memasarkan langsung ke orang-orang terdekat, seperti teman, tetangga, maupun kenalan.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan media sosial karena sudah terbukti bahwa pemasaran menggunakan media sosial bisa membantu memasarkan produk ke orang-orang yang jauh dan tidak kita kenal sebelumnya.
Mengingat rempah merupakan produk yang bisa rusak, maka pastikan untuk menggunakan metode pengiriman yang aman. Apabila memungkinkan, gunakan ekspedisi yang dapat mengirim rempah dengan cepat namun juga dengan biaya terjangkau agar tidak memberatkan pihak pembeli.
Jika masih dalam jangkauan, ada baiknya juga menggunakan metode antar jemput secara langsung. Namun, pastikan untuk menghitung pengeluaran alat transportasi yang digunakan dengan cermat agar tidak mengalami kerugian ketika melakukan metode ini.
Jika bisnis rempah yang dijalankan mulai berkembang atau stabil, ada baiknya mencari rekan bisnis. Ini bisa orang dekat atau juga orang-orang yang kita percaya yang tinggal di tempat jauh. Dengan begitu, kita bisa membuka peluang usaha di tempat lain.
Jangan lupa juga untuk mencari investor atau rekan bisnis yang juga bisa memberikan modal tambahan agar bisnis yang kita jalankan bisa menjadi lebih besar dan menjangkau lebih banyak wilayah.