Jakarta, IDN Times - Beberapa orang mungkin lebih memilih acara kecil dan intim dengan sedikit tamu serta anggaran minimal untuk menggelar acara pernikahan. Tapi, kalau kamu ingin pernikahan yang lebih besar, itu bisa mahal.
Namun, jika kamu memiliki cukup waktu untuk penganggaran dan perencanaan, mungkin kamu bisa menyusun keuangan dan menabung untuk hari besarmu nanti.
Dilansir Fortune, berikut tips menabung untuk menikah!
Menurut pakar, yang paling penting adalah mengetahui apa prioritasmu dan apa yang kamu bayangkan untuk pernikahanmu. Merencanakan pernikahan sederhana yang berfokus pada keluarga benar-benar berbeda dengan merencanakan pernikahan dengan tamu ratusan orang.
Kamu harus memutuskan apa yang benar-benar penting untukmu dan pasanganmu, dan apa yang tidak. Jika itu lokasi, alokasikan lebih banyak anggaran untuk menemukan tempat yang sempurna.
Urusan uang bisa bikin sulit, dan itu mungkin terasa tidak nyaman, terutama jika orang lain membantu pembiayaan. Namun, penting untuk tidak ketakutan saat membahas biaya. Berbicara tentang uang akan membantumu dalam jangka panjang.
Jadi, bicarakanlah secara terbuka dan jujur tentang uang dengan semua orang, mulai dari tunanganmu, orang tuamu, perencanamu, tempatmu, hingga kateringmu. Semakin langsung dan terbuka kamu tentang anggaran dan harapanmu, semakin kamu dapat menentukan apa yang harus dimiliki, apa yang kamu harapkan, dan berapa banyak yang perlu kamu tabung.
Beberapa orang memilih untuk menyertakan bulan madu atau gaun pernikahan dalam anggaran mereka. Namun, ada rekomendasi agar anggaran pernikahan mencakup semua yang diperlukan untuk mewujudkan hari pernikahanmu.
Jadi, pasangan memiliki anggaran kedua untuk hal-hal seperti bulan madu atau cincin pernikahan, setelah mereka memutuskan bagaimana membagi biaya.
Salah satu cara untuk memulai pendanaan anggaran tersebut adalah dengan menyimpan sejumlah kecil setiap minggu atau bulan, apa pun yang terbaik untukmu dan pasanganmu.
Bangun anggaran yang realistis menggunakan seberapa banyak yang ingin kamu belanjakan dan biaya rata-rata. Yang terbaik ketika membuat anggaran pernikahanmu adalah memiliki gagasan realistis tentang perkiraan biaya.
Kamu bisa menetapkan anggaran, tetapi jika itu benar-benar tidak realistis, misalnya anggaranmu untuk gedung pernikahan Rp10 juta, tetapi semua tempat pernikahan di daerahmu adalah Rp20 juta, maka itu bukan jumlah yang realistis untuk dialokasikan.
Tanyakan pada dirimu apakah kamu mampu menikah di mana pun berada. Lakukan penelitian untuk menemukan biaya tipikal untuk segala hal mulai dari tempat hingga vendor.
Membuat anggaran juga merupakan waktu yang baik bagi semua pihak yang terlibat untuk terus membuka dialog tentang apa yang mereka cari atau bisa memberikan kontribusi.