Cara Mengajukan KPR BTN Rent to Own, Catat!

18 Sep 2023, 06:04 WIB

Ilustrasi beli rumah. (IDN Times/Anata)

Membeli rumah tentu menjadi impian sebagian besar orang di Indonesia. Namun, tidak semua orang bisa membeli rumah secara cash atau tunai. Salah satu solusinya adalah dengan mengikuti program pembiayaan rumah, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari BTN.

Terdapat salah satu program pembiayaan rumah bernama KPR BTN Rent to Own (RTO) yang bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin memiliki rumah, tapi belum memiliki dana cukup.

Rent to Own memungkinkan calon pembeli menyewa rumah terlebih dahulu sebelum membelinya. Calon pembeli membayar sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk membeli rumahnya.

Lantas, bagaimana cara mengajukan KPR BTN Rent to Own? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kelebihan KPR BTN Rent to Own

ilustrasi nabung dan KPR (unsplash.com/Tierra Mallorca)

Sebelum mengetahui cara mengajukan KPR BTN Rent to Own, perlu dipahami dulu kelebihan dan kekurangannya. Berikut beberapa kelebihan KPR BTN Rent to Own:

1. Dapat memiliki rumah dengan mudah

Pada dasarnya, program KPR BTN Rent to Own memudahkanmu untuk memiliki rumah. Kamu tidak perlu membayar banyak uang muka atau DP untuk membeli rumah. Cukup dengan membayar cicilan yang sesuai dengan kemampuanmu setiap bulannya, rumah pun akan menjadi milikmu.

2. Ada jangka waktu cicilan yang panjang

Selain itu, KPR BTN Rent to Own juga memberikan jangka waktu cicilan yang panjang, yaitu hingga 20 tahun. Hal ini membantumu untuk memiliki rumah meski belum memiliki dana yang cukup besar.

3. Beragam pilihan tipe rumah

Program KPR BTN Rent to Own juga menawarkan beragam pilihan tipe rumah. Kamu bisa memilih tipe rumah dari yang paling sederhana hingga yang mewah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

2. Kekurangan KPR BTN Rent to Own

Ilustrasi bunga bank (pixabay.com/Raten-Kauf)

Selain kelebihannya, pahami juga kekurangan program KPR BTN Rent to Own. Berikut di antaranya:

1. Bunga yang lebih tinggi

Program KPR BTN Rent to Own memang memudahkanmu untuk memiliki rumah tanpa harus membayar DP yang besar. Namun, kamu juga harus siap dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan program KPR konvensional.

2. Tidak menghasilkan sertifikat rumah

Program KPR BTN Rent to Own tidak menghasilkan sertifikat rumah yang langsung atas nama kamu. Hal ini dapat menyulitkan jika kamu ingin menjual rumah sebelum seluruh cicilan dilunasi.

3. Cara mengajukan KPR BTN Rent to Own

Ilustrasi KPR (unsplash.com/@tierramallorca)

Berikut syarat dan cara mengajukan KPR BTN Rent to Own yang perlu kamu ketahui.

Berlaku bagi:

Pemohon adalah orang yang secara finansial memiliki kemampuan membayar cicilan sewa.
Berlaku juga bagi pemohon yang ingin memiliki rumah melalui KPR, tapi masih terkendala kebutuhan lain, sehingga belum bisa menyediakan uang muka dan biaya prarealisasi KPR.
Fotokopi KTP, KK, rekening tabungan, dan slip gaji.

Cara pengajuan:

Siapkan berbagai macam syarat dokumen, seperti KTP, NPWP, SIUP atau TDP bagi pemilik usaha. Siapkan juga Surat Nikah atau Surat Keterangan Lajang, fotokopi KK, rekening tabungan, dan slip gaji.
Pilih rumah yang diinginkan.
Ajukan lewat RTO Provider.
Dapatkan simulasi uang muka dan biaya sewa
Hitung kembali perkiraan biaya cicilan setiap bulannya secara teliti.
Jika sudah sepakat, tanda tangan kontrak RTO dan membayar sebagian uang muka.
Tunggu proses setidaknya 10 hari atau bisa lebih.
Bayar cicilan sewa.

Nah, demikianlah cara mengajukan KPR BTN Rent to Own dengan mudah dan aman. Perlu diketahui, maksimum jangka waktu sewa rumah RTO adalah 3 tahun sebelum membeli.

Pastikan kamu sudah memahami semua prosedur dan risikonya karena ada kelebihan dan kekurangan dari setiap program KPR. Pertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR. Semoga bermanfaat!