Cara Dapat Dana buat Modal Usaha selain Pinjaman Bank, Ternyata Mudah!

10 Des 2023, 13:38 WIB

Ilustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Sumber pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) makin beragam. Bagi kamu yang butuh modal untuk usaha yang kamu rintis, kini tidak harus mengandalkan pinjaman di bank.

Ada banyak pilihan sumber dana lain. Salah satunya melalui securities crowdfunding (SCF). Sistem ini diklaim bisa dengan mudah diakses pelaku UMKM.

Salah satu platform penyelenggara SCF di Indonesia, yakni Bizhare bahkan menawarkan nilai tambah dan manfaat besar bagi UMKM yang ingin menjadi penerbit SCF.

Investor juga diberikan penawaran menarik jika menanamkan modal pada SCF yang diterbitkan pelaku UMKM di platform bizhare, yaitu dengan adanya reward dan benefit.

Seperti apa caranya? Yuk, simak.

1. Sebanyak 200 ribu pengguna dapat urunan modal hingga kinerja investasi yang baik

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Bizhare sendiri telah berdiri selama hampir 5 tahun, dan sekarang sedang melakukan pembaharuan wajah perusahaan dengan kampanye #TransparanBikinAman.

Hingga saat ini, tercatat ada 200 ribu pengguna Bizhare yang telah mendapatkan keamanan dalam berinvestasi, begitu juga modal yang membantu bisnis bagi para pelaku UMKM yang menerbitkan SCF.

2. Bizhare adang tawaran investasi bodong

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

CEO Bizhare, Heinrich Vincent mengatakan kampanye yang dilakukan saat ini, yakni #TransparanBikinAman juga bertujuan untuk menyuarakan investasi yang aman bagi pengguna. Apalagi, saat ini marak investasi bodong yang memakan korban.

Menurutnya, wajah baru Bizhare ini tentu semakin memperkuat visi mereka, yakni untuk menjadi ekosistem bisnis dan investasi yang paling terintegrasi di Indonesia dalam membantu lebih banyak masyarakat Indonesia untuk bebas secara finansial.

3. Penyaluran dana untuk UMKM di Indonesia melalui SCF tembus Rp721 miliar

ilustrasi suntikan dana (IDN Times/Nathan Manaloe)

Secara keseluruhan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran dana dari SCF untuk UMKM telah mencapai Rp721,84 miliar di sepanjang 2022.

Nilai itu diperoleh dari 136.779 pemodal atau investor yang ikut serta, dengan 14 platform penyelenggara SCF.

Adapun dana yang disalurkan dari SCF merupakan skema pembiayaan jangka panjang untuk UMKM. Cara kerja SCF itu sendiri menggunakan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.

Nantinya investor bisa membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui Saham, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk). Saham dari usaha tersebut diperoleh sesuai dengan persentase terhadap nilai besaran kontribusinya.

Selanjutnya, investor akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen atau bagi hasil dari keuntungan usaha tersebut yang dibagikan secara periodik.