Jakarta, IDN Times - Bank Digital milik konglomerat Chairul Tanjung, Allo Bank mengangkat direktur utama baru, Indra Utoyo. Hal itu diumumkan oleh pria yang akrab disapa CT jelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) siang ini.
CT Corp sendiri resmi meluncurkan Allo Bank bersamaan dengan penyelenggaraan Allo Bank Festival 2022 pada 20 hingga 22 Mei 2022 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
RUPS akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB hari ini, Kamis (19/5/2022). Pasca-RUPS, Indra Utoyo akan resmi menjabat sebagai bos baru Allo Bank.
"Nah, saya ingin memperkenalkan walaupun nanti resminya baru jam 2 siang diangkat melalui RUPS, saya ingin memperkenalkan Dirut Allo Bank yang baru adalah Bapak Indra Utoyo," kata CT dalam konferensi pers di Istora Senayan.
CT menjelaskan Allo Bank selain akan memiliki dewan direksi baru juga akan memiliki komisaris baru yang disepakati dalam RUPS siang nanti.
"Siang ini akan dimulai tepatnya jam 2 (siang) nanti akan dimulai dengan RUPS, Rapat Umum Pemegang Saham, di mana Allo Bank akan mempunya dewan direksi yang baru dan dewan komisaris yang baru karena sebelumnya kan masih temporary sifatnya. Nah, sekarang sudah fix," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa Indra Utoyo adalah seorang pakar teknologi khususnya digital. Indra Utoyo memiliki latarbelakang di bidang telekomunikasi, pernah bekerja di Telkom dan terakhir bekerja di perbankan.
"Jadi di BRI membawahi khususnya terkait dengan tranformasi digital di BRI. Jadi mencari orang yang memahami teknologi tapi memahami perbankan ibarat mencari jarum di antara jerami di Indonesia ini. Alhamdulillah, Allo Bank yang bisa menemukan satu jarum di tengah jerami tadi," paparnya.
Siang ini Allo Bank akan mengadakan RUPS dengan 10 mata acara, di antaranya adalah pengangkatan pengurus baru Allo Bank. Perseroan akan mengajukan persetujuan untuk pengangkatan komisaris utama dan direktur utama perseroan.
Agenda RUPS adalah:
1. Persetujuan Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2021.
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021
3. Laporan Direksi atas Rencana Kerja (Business Plan) Perseroan Tahun 2022 dan Laporan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
4, Penetapan Honorarium dan Tunjangan Lainnya Bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun 2022.
5. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang Akan Melakukan Audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
6. Persetujuan Pengalihan Aset dan Liabilitas Perseroan kepada PT Bank Mega Tbk yang merupakan pihak yang terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan dan memiliki nilai yang material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
7. Laporan dan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
8. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
9. Perubahan Tempat Kedudukan Perseroan.
10. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.