3 Ciri Gak Siap Finansial untuk Menikah, Banyak Utang dan Tabungan Nol

Kalau saat ini dirimu memiliki sangkutan utang yang banyak, maka itu merupakan pertanda kalau sebenarnya kamu belum siap secara finansial untuk menikah. Karena kebutuhan hidupmu sendiri saja belum terpenuhi semua sampai harus berutang, kan. Besar risikonya jika memaksakan menikah dengan kondisi seperti ini, pun juga ditakutkan malah memberatkan pasangan karena utang-utang yang belum lunas.

Bayangkan saja berantakannya rumah tangga kalau ribut melulu soal utang. Bukannya bahagia dan bisa menata hidup sama-sama dengan pasangan, tapi malah jadi partner debat dan bikin hidup makin stres karena dimarahi pasangan. Jadi kalau mau menikah disarankan untuk lunasi dulu utang-utangnya biar rumah tangga lebih damai. 

Cukup atau tidaknya gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sebenarnya tergantung dari gaya hidup yang dimiliki. Akan tetapi kalau hidupmu sudah sederhana tapi kenyataannya memang gajimu termasuk kecil dan di bawah rata-rata, maka itu juga tanda kalau finansialmu belum siap untuk menikah. Perbandingan antara penghasilan dan biaya hidup setidaknya setara, atau lebih baik lagi jika gaji lebih besar dari biaya hidupmu. 

Kenapa seperti itu? Supaya dari penghasilan yang didapatkan bisa diolah dan diatur penggunaannya dengan bijak. Ada yang untuk dipakai memenuhi kebutuhan, ada untuk ditabung, lalu juga investasi jangka panjang. Menikah itu kan perlu modal karena menjalaninya tidak satu atau dua hari, jadi setidaknya ada jaminan keuangan yang matang kalau mau melangkah ke sana. 

Selain gaji yang tak mencukupi biaya hidup sendiri, ketidaksiapan menikah juga terlihat dari tidak stabilnya pendapatanmu. Yang mana kondisi paling buruknya, pendapatanmu bisa sangat minim dan sulit mencapai nominal stabil di setiap bulannya. Hal ini sangat berisiko kalau dipaksakan untuk tetap menikah, karena kondisi ekonomi yang buruk akan sangat menyulitkan kehidupan berumah tangga bersama pasangan kelak. 

Entah karena memang sistem kerjamu yang baru digaji kalau sudah selesai project, atau kamu bekerja secara freelance dan mencari job kerja apa saja sehingga penghasilannya gak menentu. Yang jelas kalau mau menikah itu dirimu tidak harus kerja tetap, tapi setidaknya penghasilanmu bisa cukup stabil untuk menjamin kehidupan ke depannya. Karena kamu juga yang nantinya pusing kalau tanggungan hidup semakin banyak tapi penghasilan jauh dari kata mencukupi. 

Itulah tadi tiga cirinya kalau tidak siap secara finansial untuk menikah. Kalau tahu belum siap maka lebih baik jangan dipaksakan, perbaiki kondisi diri terlebih dahulu agar nantinya bisa menjalani hidup setelah menikah dengan tenang.