Jakarta, IDN Times - Ramadan menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi para investor karena akan menguntungkan bagi beberapa sektor. Di bulan suci ini, investasi harus tetap dilakukan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik di masa depan.
Untuk investasi saham, perlu juga kamu meneliti emiten-emiten saham tertentu yang diprediksi akan mendapatkan sentimen positif. Kira-kira sektor dan saham apa ya yang akan menguntungkan Ramadan ini?
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan pada Ramadan, sektor konsumer akan diuntungkan, sebab masyarakat lebih banyak menambah stok makanan menjelang hari raya.
Kemudian dia menyebut, telekomunikasi juga akan mendapat angin segar karena meski pemerintah melarang mudik, masyarakat tetap membutuhkan telepon seluler untuk melakukan komunikasi dengan para kerabat. "Jadi penggunaan data akan meningkat," katanya kepada IDN Times.
Hal yang sama juga disampaikan Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji. Dia menilai selain digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh, sektor telekomunikasi juga akan untung sebab masyarakat membutuhkan jaringan seluler untuk megakses segala hal, seperti GPS atau transfer melalui internet banking yang kini menjadi kebutuhan sehari-hari.
"Untuk sahamnya boleh pilih Telkom (TLKM) karena dia juga LQ-45 dan liquid ya," ujarnya.
Nafan menambahkan, investor juga dapat melirik saham-saham di sektor keuangan. Sebab meski pemerintah telah memberlakukan PSBB, melarang mudik maupun mengeluarkan aturan lainnya terkait COVID-19 tetapi tak dipungkiri bahwa transaksi keuangan selalu terjadi.
Dia merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sementara Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menilai, saham di sektor unggas juga akan meraih berkah pada Ramadan kali ini. "Nah menjelang Ramadan bisa jadi pilihan, dan untuk daerah yang masih tergolong zona aman atau bukan merah masih bisa berpotensi meningkatkan permintaannya," ujarnya kepada IDN Times.
Dia merekomendasikan Japfa Tbk, Malindo Feedmil Tbk, dan Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
Sama halnya dengan William, dia juga meyakini sektor-sektor konsumer akan diuntungkan di bulan puasa lantaran makanan sangat diperlukan. Rekomendasi lainnya adalah saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). "Apalagi dengan kondisi ekonomi Indonesia lagi lesu," ujarnya.
Pada Ramadan kali ini, seluruh analis menyarankan hindari dulu sektor-sekor ritel. Meski pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya sektor tersebut cuan, namun adanya pandemik COVID-19 membuat sektor ini rugi banyak.
"Selain sudah beberapa menjalankan PHK, dan sekarang saya memperhatikan perubahan kebutuhan orang-orang lebih pada produk farmasi, bukan pada pakaian," ujar Wiliam.
Sementara itu, Nafan juga menyarankan hindari saham-saham di sektor manufaktur. "Sektor manufaktur mengalami kontraksi akibat wabah COVID-19. PMI manufaktur Indonesia saja berada di level 45," ucap Nafan.