Debitur Terbaik Kategori BUMN, PLN Diapresiasi Kemenkeu

KPPN Khusus Investasi memberikan penghargaan kepada PLN

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi - Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengapresiasi PT PLN (Persero) atas komitmen Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada negara. PLN mendapatkan apresiasi sebagai Debitur Berkinerja Terbaik Tahun 2020.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin kepada Executive Vice President Keuangan Korporat PLN, Teguh Widhi Harsono, dan turut disaksikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly, berterima kasih atas kepercayaan dan kerja sama pemerintah. Dirinya berharap, kerja sama ini dapat ditingkatkan ke depannya. 

"Alhamdulillah penghargaan ini menjadi penyemangat bagi PLN sebagai debitur. Satu hal yang sangat positif, kita berusaha saling membantu dan meningkatkan kerja sama," ujarnya.  

1. PLN didukung Pemerintah

Debitur Terbaik Kategori BUMN, PLN Diapresiasi KemenkeuKementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi - Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengapresiasi PT PLN (Persero) atas komitmen Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada negara. (Dok. PLN)

Sinthya pun berterima kasih, di tengah kondisi yang sulit PLN mendapatkan dukungan dari pemerintah. 

Sepanjang lima tahun terakhir yaitu Tahun 2015-2020, tercatat pinjaman PLN bertambah sekitar Rp199 triliun, sementara besar biaya investasi PLN pada periode tersebut mencapai Rp448 triliun.

Hal tersebut menunjukkan dana pinjaman digunakan untuk investasi, di antaranya penambahan aset berupa  pembangkit total 10.000 megawatt, transmisi sepanjang 23.000 kilometer sirkuit, dan total gardu induk 84.000 MvA. 

Baca Juga: PLN Perluas Layanan Pemasangan Baru Lewat New PLN Mobile 

2. PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi

Debitur Terbaik Kategori BUMN, PLN Diapresiasi KemenkeuDok. PLN

Dengan penambahan investasi tersebut, PLN berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi dari 88,3 persen pada 2015 menjadi 99,2 persen pada  2020.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa keuangan PLN sehat dan PLN kini menjadi BUMN aset terbesar, yaitu lebih dari Rp 1.600 triliun," ucap Sinthya Roesly.

3. Berdasarkan penilaian, PLN tetap nomor 1

Debitur Terbaik Kategori BUMN, PLN Diapresiasi KemenkeuPetugas PLN (Dok.IDNTimes/PLN)

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi Abdullah Syahidin mengatakan, tujuan pemberian apresiasi ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas kinerja debitur. Pada penilaian Kinerja Debitur di Lingkungan KPPN Khusus Investasi 2020, dilakukan terhadap 49 BUMN. 

"Dalam penilaian, kami melihat ketepatan jumlah pembayaran piutang, ketepatan waktu pembayaran piutang, dan kepatuhan pelaksanaan rekonsiliasi outstanding. Berdasarkan penilaian, PLN tetap nomor 1. Terima kasih kepada PLN untuk kerja samanya," ujarnya.  

Selain memberikan apresiasi, KPPN Khusus Investasi berharap dapat lebih memberikan semangat kepada debitur. Tidak hanya itu, Abdullah berharap pinjaman yang disalurkan menjadi manfaat bagi masyarakat. (WEB)

Baca Juga: Puluhan Tahun Pakai Minyak Tanah, Warga Dusun Pesbar Nikmati Listrik PLN

Topik:

  • Ezri T Suro
  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya