Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Samuel Ray, HR Professional dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Bebas finansial atau financial freedom merupakan kondisi di mana seseorang terbebas dari segala jenis utang, memiliki penghasilan pasif yang bisa mencukupi kebutuhan hidup, dan terlindungi secara finansial dari segala bentuk risiko yang ada. Dengan pemahaman tersebut, gak sedikit orang yang kerap mengaitkan kebebasan finansial dengan pensiun dini. 

Namun, untuk meraih kebebasan finansial, tentu bukan hal yang mudah. Apalagi, perencanaan keuangan gak pernah diajarkan di sekolah maupun bangku kuliah. Oleh karena itu, gak semua orang memiliki edukasi yang baik seputar hal yang satu ini. 

Meski demikian, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencapai kebebasan finansial. Salah satunya adalah menerapkan gaya hidup frugal atau cermat dalam mengatur keuangan seperti yang diterapkan oleh Samuel Ray, HR Professional dan Content Creator. 

Melalui diskusi hangat bersama IDN Times pada Jumat (29/10/2021), Ko Sam, panggilan akrabnya, mengatakan bila ia kini berusaha untuk mencermati pengeluaran agar bisa merasakan bebas finansial dan pensiun dini di usia 35 tahun. Untuk cerita lengkap mengenai gaya hidup frugal living ini, mari simak ulasan berikut.

1. Berbeda dengan minimalism, frugal living merupakan gaya hidup cermat yang berkaitan dengan Financial Independent Retire Early (FIRE)

Samuel Ray, HR Professional dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Banyaknya perbincangan mengenai istilah gaya hidup minimalis, sontak membuat istilah lain yang terkait dengan hal tersebut mulai bermunculan. Salah satu yang kini terkenal dan cukup digandrungi adalah frugal living atau gaya hidup cermat.

Meski demikian, dalam ceritanya kepada IDN Times, Samuel Ray mengatakan bila kedua istilah tersebut berbeda arti. Frugal living merupakan gaya hidup yang terkait dengan konsep hidup cermat atas pengeluaran sehingga bisa mewujudkan pensiun dini atau Financial Independent Retire Early (FIRE). 

"Bagaimana kita bisa mencermati pengeluaran kita sehingga barang-barang yang kita beli benar-benar barang-barang yang mendatangkan value buat hidup kita. Nah, kalau minimalism titik sampai di situ, selesai. Akan tetapi, kalau frugal living ada hubungannya dengan yang namanya Financial Independent Retire Early (FIRE)," terangnya. 

Selain itu, frugal living juga terkait dengan sistem investasi di mana seseorang bisa hidup bebas tanpa mencari uang dengan total empat persen dari dana investasi yang dimilikinya. Ko Sam pun memaparkan konsep tersebut.

"Seseorang yang punya uang di pasar saham, akan merasa hidup bebas bila sudah bisa menarik uang sebesar empat persen sebagai pengeluarannya setiap bulan dari dana saham tersebut. Misalnya, pengeluaran kamu Rp10 juta per bulan, maka dalam satu tahun kamu harus menarik Rp120 juta. Nah, kalau 4 persennya Rp120 juta, maka bila dikali 25 untuk mencapai 100 persen adalah Rp3 M. Artinya, kamu harus bisa menabung dengan total investasi sebesar Rp3 M untuk bisa merasakan bebas finansial," tambahnya. 

Dengan begitu, kalau sudah mencapai angka yang dibutuhkan, Ko Sam mengatakan orang tersebut bisa melakukan apa yang ingin dilakukan, seperti pensiun dini hingga keliling dunia. "Secara matematika, kalau sudah sampai angka tersebut, mereka sudah bisa bilang, 'Ya, udah. Saya mau retire early, saya mau melakukan passion saya, saya gak lagi hidup untuk menukarkan waktu saya dengan uang,'" tegasnya.

2. Meski hidup hemat dan cermat, Ko Sam menegaskan bila frugal living gak sama dengan hidup pelit

Editorial Team