Apa kebiasaan yang harus dihindari anak kos supaya tidak cepat habis uangnya?

Hindari sering jajan di luar karena biaya makan bisa cepat menguras tabungan.

Kenapa anak kos harus menghindari utang untuk kebutuhan konsumtif?

Karena utang konsumtif dapat menambah beban pengeluaran tanpa memberikan manfaat jangka panjang.

Apakah anak kos perlu menghindari langganan layanan yang tidak dipakai?

Ya, karena biaya langganan yang jarang digunakan hanya akan mengurangi saldo tabungan tanpa terasa.

Perlukah anak kos menghindari gaya hidup mengikuti tren?

Iya, gaya hidup mengikuti tren sering membuat pengeluaran tidak terkontrol dan berlebihan.

Bagaimana cara agar anak kos bisa menjaga pengeluaran tetap hemat?

Buat anggaran bulanan, catat pengeluaran, dan prioritaskan kebutuhan pokok dulu sebelum hal lain.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Install

For

You

5 Hal yang Harus Dihindari Anak Kos agar Tabungan Aman

23 Des 2025, 22:00 WIB

Renjana Aksara

5 Hal yang Harus Dihindari Anak Kos agar Tabungan Aman

unsplash.com/sharonmccutcheon

Intinya sih...

Belanja barang berkedok self reward harus dihindari agar tidak boros
Mencuci baju sendiri untuk menghemat pengeluaran, gunakan laundry hanya untuk hal sulit atau saat sibuk
Jalan-jalan dengan tujuan jelas, hindari jajan berlebihan, dan siapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai anak kos, kamu dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri. Kamu harus mampu mengatur keuangan, mulai dari pemasukan hingga pengeluaran. Jika pemasukan dan pengeluaran tidak dikelola dengan baik, maka kamu akan kesulitan di akhir bulan.

Tidak sedikit anak kos yang mengeluh mengenai uang yang sudah tipis di akhir bulan. Hal itu bisa terjadi karena uang yang didapat tidak dikelola dengan baik. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu hindari sebagai anak kos, agar masalah uang di akhir bulan tidak berlaku padamu. Yuk, disimak!

Table of Content

1. Belanja banyak barang berkedok self reward

2. Selalu mengandalkan laundry untuk mencuci baju

3. Terlalu sering jalan-jalan dengan tujuan yang tidak jelas

4. Jajan secara berlebihan

5. Tidak menyiapkan dana darurat

1. Belanja banyak barang berkedok self reward

unsplash.com/freestocks

Self reward merupakan ajang membahagiakan diri sendiri setelah lelah bekerja. Memberikan sebuah penghargaan kepada diri sendiri, memang bukan suatu hal yang salah. Namun, hal itu baik dilakukan ketika diri kalian merasa benar-benar membutuhkannya.

Kamu harus memikirkannya baik-baik, Jangan sampai kamu belanja berlebihan padahal kamu tidak benar-benar membutuhkan barang itu. Kamu dilarang untuk mengumpat dib alik kata self reward, yang justru membuatmu menjadi orang yang boros.

2. Selalu mengandalkan laundry untuk mencuci baju

unsplash.com/@florianolv

Walaupun kelihatannya kecil, namun jika dilakukan berulang-ulang tentunya akan menjadi pengeluaran yang cukup besar. Usahakan kamu mulai mencuci bajumu sendiri, walaupun dirasa merepotkan tentunya akan lebih menghemat pengeluaranmu.

Kamu bisa menggunakan jasa laundry untuk hal-hal yang dianggap cukup sulit apabila dikerjakan sendiri, seperti selimut, bedcover, seprai, dll. Atau ketika kamu sedang sibuk-sibuknya dalam pekerjaan, jasa laundry bisa kamu manfaatkan.

3. Terlalu sering jalan-jalan dengan tujuan yang tidak jelas

unsplash.com/@matthewhenry

Jalan-jalan di waktu luang sekadar untuk menghilangkan penat, memang baik dilakukan. Hal itu merupakan salah satu cara untuk menghindari stres. Pastikan saat kamu hendak melakukan perjalanan kamu sudah memiliki tujuan yang jelas.

Kalau kamu terlalu sering melakukan perjalanan tanpa tujuan dan arah yang jelas, kamu justru menghambur-hamburkan uangmu. Kamu akan mengeluarkan banyak biaya untuk transportasi atau untuk mengisi bensin kendaraanmu.

4. Jajan secara berlebihan

unsplash.com/chanportofolio

Saat menjadi anak kos, kamu dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri. Kamu juga harus mengatur keuanganmu sebaik mungkin untuk sesuatu yang penting. Salah satu yang dapat dilakukan untuk menekan pengeluaran, adalah dengan cara masak makanan sendiri.

Selain kesehatannya terjamin, masak sendiri juga akan lebih menekan pengeluaranmu. Kalau kamu sering jajan-jajan di luar, inilah saatnya untuk kamu mengontrol keinginanmu untuk jajan dan pilihan yang tepat untuk kamu masak sendiri makananmu.

5. Tidak menyiapkan dana darurat

unsplash.com/jpvalery

Kesalahan yang sering dilakukan anak kos, yaitu tidak menyiapkan dana darurat. Perlu diketahui, menyiapkan dana darurat merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak yang harus kamu beli di luar biaya bulanan, kamu sudah siap.

Kamu bisa menyisihkan sedikit uangmu setiap bulannya, untuk dimasukkan dalam dana darurat. Walaupun jumlah setiap bulan uang yang kamu sisihkan sedikit, namun jika kamu rutin melakukannya setiap bulan uang itu akan menjadi jumlah yang besar.

Berapa pun uang yang kamu dapat, jika mampu mengelola dengan baik, kamu gak akan kehabisan uang di akhir bulan. Pastikan pengeluaranmu setiap bulannya dapat terkontrol dengan baik, ya!

FAQ seputar Hal yang Harus Dihindari Anak Kos agar Tabungan Aman

Apa kebiasaan yang harus dihindari anak kos supaya tidak cepat habis uangnya?	Hindari sering jajan di luar karena biaya makan bisa cepat menguras tabungan.
Kenapa anak kos harus menghindari utang untuk kebutuhan konsumtif?	Karena utang konsumtif dapat menambah beban pengeluaran tanpa memberikan manfaat jangka panjang.
Apakah anak kos perlu menghindari langganan layanan yang tidak dipakai?	Ya, karena biaya langganan yang jarang digunakan hanya akan mengurangi saldo tabungan tanpa terasa.
Perlukah anak kos menghindari gaya hidup mengikuti tren?	Iya, gaya hidup mengikuti tren sering membuat pengeluaran tidak terkontrol dan berlebihan.
Bagaimana cara agar anak kos bisa menjaga pengeluaran tetap hemat?	Buat anggaran bulanan, catat pengeluaran, dan prioritaskan kebutuhan pokok dulu sebelum hal lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.