ilustrasi mengatur anggaran (pexels.com/@karolina-grabowska)
Resesi dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang tiba-tiba terkena pemutusan hubungan kerja, kebangkrutan bisnis, jumlah utang semakin melonjak, harga barang-barang semakin tinggi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, ketika ada ancaman resesi, sebaiknya segera mulai rencanakan anggaran keuangan dengan ketat sebagai kesiapan finansialmu.
Mulailah melacak pemasukan dan pengeluaran dengan cermat untuk mengetahui kondisi keuangan. Kamu juga harus bisa mulai mengendalikan pengeluaran dan menahan diri untuk tidak belanja secara “serampangan” lagi. Pahami mana yang merupakan “kebutuhan” dan “keinginan” dengan saksama.
Anggaran yang kamu miliki sebaiknya diprioritaskan pada hal-hal mendasar, seperti kebutuhan pangan, sewa, utilitas, dan asuransi. Kebutuhan seperti layanan streaming, makan di luar, belanja dengan kartu kredit, atau traveling sebaiknya mulai dikurangi. Agar tetap relevan, kamu bisa meninjau dan menyesuaikan keuangan secara berkala, tetapi patuh.