Ilustrasi Kredit. (IDN Times/Aditya Pratama)
Dikutip dari laporan IFG Progress, Rabu (30/7/2025), meskipun UMKM berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dengan peningkatan kontribusi UMKM sebesar 1 persen menyebabkan peningkatan PDRB sebesar 1 persen, dampak KUR terhadap kontribusi itu relatif kecil. Peningkatan penyaluran KUR sebesar 1 persen hanya berkorelasi dengan peningkatan kontribusi PDRB UMKM sebesar 0,2 oersen.
Peningkatan penyaluran KUR sebesar Rp1 juta akan meningkatkan rata-rata pengeluaran bulanan rumah tangga pemilik usaha sebesar 0,3-1 persen, tetapi dampak itu akan berkurang dengan adanya kontrol tambahan dan dampak tetap secara tahunan.
Di tingkat kabupaten, dampak penyaluran KUR terhadap pengeluaran rumah tangga juga tidak signifikan, dengan kenaikan rata-rata pengeluaran per juta peningkatan penyaluran KUR kurang dari 0,01 persen.