Data Ekonomi AS Lampaui Ekspektasi, Rupiah Menguat di Level 14.835

Sentimen global mendukung penguatan rupiah

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta sore ini ditutup menguat lantaran didukung data-data ekonomi Amerika Serikat. Rupiah ditutup menguat 45 poin atau 0,3 persen menjadi Rp14.835 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.880 per dolar AS.

"Penguatan rupiah hari ini lebih banyak didukung sentimen global," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dilansir dari ANTARA, Kamis (1/10/2020).

1. Data ekonomi AS melebihi ekspektasi pasar

Data Ekonomi AS Lampaui Ekspektasi, Rupiah Menguat di Level 14.835Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Ariston, data-data ekonomi AS yang dirilis semalam seperti data tenaga kerja, data PDB kuartal II final dan data penjualan rumah, dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar. Hal itu meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan pemulihan ekonomi AS dan menyebabkan dolar AS melemah.

Selain itu, proses negosiasi stimulus paket kedua AS antara DPR Partai Demokrat dan Pemerintah yang mewakili Republik, juga membantu meredakan kekhawatiran investor.

Baca Juga: Indonesia Catat Hattrick Deflasi di Kuartal III 2020

2. Laju inflasi tak memengaruhi pergerakan rupiah

Data Ekonomi AS Lampaui Ekspektasi, Rupiah Menguat di Level 14.835Ilustrasi inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,05 persen pada September 2020 atau sama dengan periode Agustus-Juli yang juga mengalami deflasi. Dengan terjadinya deflasi, inflasi tahun kalender Januari-September 2020 mencapai 0,89 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,42 persen.

"Laju inflasi tidak terlalu berpengaruh dengan pergerakan rupiah hari ini karena hasilnya deflasi dan ini bisa diartikan ekonomi masih belum berjalan dengan baik," ujar Ariston.

3. Rupiah pagi ini, dibuka menguat

Data Ekonomi AS Lampaui Ekspektasi, Rupiah Menguat di Level 14.835Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sebelumnya, rupiah pagi ini dibuka menguat di posisi Rp14.810 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.810 per dolar AS hingga Rp14.853 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.876 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.918 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah 30 September Ditutup Menguat di Level 14.880 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya