Investasi dalam aset digital seperti Bitcoin semakin menarik perhatian di tengah dinamika ekonomi global. Meski terkenal volatil, aset kripto ini mulai dilihat sebagai instrumen strategis yang bisa mendiversifikasi portofolio sekaligus menawarkan peluang keuntungan jangka menengah hingga panjang. Aset berisiko seperti Bitcoin (BTC) cenderung mengalami kenaikan ketika akses uang lebih mudah, biaya pinjaman rendah, dan likuiditas pasar meningkat. Sebaliknya, ketika kondisi tersebut memburuk, aset ini kerap melepas sebagian keuntungannya.
Saat ini, empat indikator makro utama menunjukkan sinyal positif, menciptakan peluang yang menjanjikan bagi prospek Bitcoin dalam 1–2 tahun ke depan. Ini memberikan momentum bagi investor untuk mempertimbangkan alokasi strategis di portofolio mereka. Berikut empat indikator tersebut sebagaimana dilansir Yahoo! Finance.