Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perhiasan emas (unsplash.com/Aslı Yaren Peker)

Intinya sih...

  • Emas batangan memiliki kadar yang lebih tinggi daripada perhiasan, membuatnya lebih stabil sebagai investasi jangka panjang.
  • Penjualan emas batangan lebih mudah dan transparan karena standar ukurannya jelas, berbeda dengan perhiasan yang nilainya bisa berkurang akibat ongkos pembuatan dan kerusakan.
  • Emas batangan juga lebih praktis disimpan karena bentuknya sederhana, datang dengan kemasan segel serta sertifikat resmi, serta jarang mengalami penurunan nilai akibat kerusakan fisik.

Buat sebagian orang, emas memang bukan sekadar benda berkilau yang menarik mata. Di balik kemilaunya, logam mulia ini punya tempat istimewa sebagai instrumen menyimpan nilai. Tapi, saat membicarakan emas, dua bentuk paling umum biasanya muncul yakni emas batangan dan perhiasan.

Banyak orang memilih emas sebagai bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil bahkan saat ekonomi sedang goyah. Ada berbagai pertimbangan yang bisa bikin salah satu lebih unggul dari yang lain, tergantung tujuan finansial dan kebiasaan masing-masing orang. Lantas, apakah investasi emas batangan lebih untung dari perhiasan? Cari tahu selengkapnya di bawah ini!

1. Kemurnian emas yang lebih terjaga

ilustrasi emas batangan (unsplash.com/rc.xyz NFT gallery)

Kadar emas dalam bentuk batangan biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan jenis perhiasan, bahkan bisa mencapai tingkat kemurnian maksimal seperti 24 karat atau sekitar 99,99% tanpa campuran logam lain. Karena dicampur bahan lain, kadar emas dalam perhiasan biasanya hanya sekitar 18 karat atau bahkan kurang, tergantung model dan tujuan penggunaannya. Semakin sedikit kandungan emas dalam suatu produk, semakin kecil juga harga jualnya jika nantinya kamu berniat untuk menjualnya kembali.Emas batangan punya nilai yang lebih stabil karena penentu utamanya hanya berat dan kemurniannya, tanpa campur tangan faktor lain seperti bentuk atau tampilan.

Sementara pada perhiasan, nilai jualnya bisa lebih rendah dari harga beli karena adanya pengurangan dari ongkos pembuatan yang tidak dihitung saat dijual kembali. Hal ini sering mengejutkan banyak orang yang berpikir nilai emas perhiasan akan selalu naik seiring waktu. Emas batangan sering dipilih sebagai investasi jangka panjang karena nilainya yang lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh faktor non material seperti mode atau desain.

2. Tidak dikenai biaya tambahan

ilustrasi emas batangan (unsplash.com/ Scottsdale Mint)

Emas batangan biasanya dijual dalam bentuk polos tanpa desain rumit, sehingga kamu tidak perlu membayar biaya tambahan seperti ongkos pembuatan atau merek dagang. Harga yang kamu bayarkan untuk emas batangan benar-benar mencerminkan nilai emasnya, yang membuatnya jadi pilihan efisien untuk investasi. Sayangnya, semua biaya tambahan itu tidak dihitung kembali saat kamu menjualnya, sehingga kamu akan kehilangan sebagian nilai saat menukar kembali ke uang tunai. Hal ini bisa jadi kerugian yang cukup besar terutama jika tujuan kamu adalah menabung dalam bentuk emas, bukan untuk penampilan.

Selain itu, saat kamu ingin menjual emas batangan, toko emas atau lembaga keuangan akan lebih mudah dalam menghitung nilainya karena standar ukurannya jelas. Sementara untuk perhiasan, sering kali penjual harus mengecek bentuk, kerusakan, dan kadar emas yang mungkin berbeda dari yang tertulis karena sudah lama digunakan. Semua itu bisa menurunkan harga jual yang kamu terima, bahkan meskipun kamu merasa perhiasan tersebut masih terlihat bagus. Jika kamu ingin hasil maksimal dari investasi tanpa kehilangan banyak margin di proses jual–beli, emas batangan memberikan solusi paling rasional.

3. Lebih mudah dan aman disimpan

ilustrasi emas batangan (unsplash.com/ Scottsdale Mint)

Bentuk fisik emas batangan biasanya dibuat dalam bentuk yang sederhana dan datang dengan kemasan segel serta sertifikat resmi, membuat proses penyimpanan lebih aman dan praktis. Kamu bisa menyimpannya di tempat khusus seperti brankas pribadi atau memanfaatkan layanan penyimpanan dari bank dengan sistem keamanan tinggi. Sementara perhiasan, karena bentuknya lebih kompleks dan rentan terhadap kerusakan, memerlukan perhatian ekstra dalam penyimpanannya. Risiko perhiasan tergores, patah, atau kehilangan bentuk bisa mengurangi nilai jualnya bahkan jika kadar emasnya tetap tinggi.

Selain lebih ringkas disimpan, emas batangan juga jarang mengalami penurunan nilai akibat kerusakan fisik karena tidak digunakan secara langsung. Bandingkan dengan perhiasan yang sering dipakai dan berisiko hilang saat beraktivitas, apalagi kalau kamu tipe orang yang sering lupa menyimpan barang. Tidak perlu repot memikirkan tempat khusus atau pengemasan tambahan karena kemasan asli dari produsen sudah cukup memadai.

4. Perhiasan lebih fleksibel tapi rentan

ilustrasi perhiasan emas (unsplash.com/Shruti Singh)

Salah satu nilai tambah dari emas perhiasan adalah kamu bisa menggunakannya setiap hari sebagai bagian dari gaya berpakaian. Gak cuma berfungsi sebagai aset simpanan, perhiasan juga bisa jadi pelengkap gaya yang bikin kamu tampil lebih percaya diri dan menarik perhatian. Kalau kamu suka tampil stylish dan percaya diri dengan aksesori berkilau, perhiasan bisa jadi pilihan menyenangkan.

Selain itu, perhiasan juga lebih rentan hilang karena bentuknya kecil dan sering berpindah tempat, apalagi kalau kamu membawanya saat bepergian. Risiko kehilangan ini membuat perhiasan menjadi investasi yang cukup berisiko bagi orang yang tidak hati-hati atau pelupa. Nilai perhiasan yang menurun akibat kerusakan juga bisa jadi beban tambahan karena harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan atau repolishing. Maka, jika tujuan utama kamu adalah menyimpan nilai emas secara aman dan jangka panjang, perhiasan bisa dibilang kurang ideal.

5. Harga emas batangan lebih transparan

ilustrasi emas batangan (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Salah satu keunggulan emas batangan adalah pergerakan harganya yang mengikuti pasar dunia dan bisa dipantau dengan mudah. Harga ini biasanya hampir sama di berbagai tempat karena mengikuti standar internasional, sehingga lebih adil untuk semua pihak. Berbeda halnya dengan perhiasan, di mana selisih harga bisa cukup signifikan antar toko, tergantung dari nama brand serta bentuk desainnya.

Emas batangan menawarkan transparansi yang membantu kamu mengambil keputusan beli atau jual secara lebih objektif. Tanpa harus memikirkan tren desain atau reputasi toko, kamu cukup memperhatikan harga pasar dan menyesuaikan dengan strategi investasimu. Bahkan saat ingin menjual kembali, kamu tidak perlu repot menegosiasikan harga karena penilaian emas batangan lebih standar. Tidak perlu analisis ribet, cukup cek harga, timbang berat, dan transaksi bisa langsung dilakukan.

Kalau kamu butuh investasi yang lebih praktis, stabil, dan efisien dalam jangka panjang, investasi emas batangan lebih untung dari perhiasan. Tapi kalau kamu butuh sesuatu yang bisa dipakai sekaligus punya nilai simpanan, perhiasan tetap bisa jadi pilihan, asal kamu siap dengan konsekuensinya. Pilih yang paling sesuai dengan gaya hidup dan tujuan finansialmu, karena pada akhirnya, strategi terbaik adalah yang kamu pahami dan bisa jalani dengan konsisten.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team