KB Bukopin Resmi Rebranding Jadi KB Bank, Ini Deretan Strategi Barunya

04 Mar 2024, 21:58 WIB

Acara rebradning ceremony di KB Bukopin HQ, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Jakarta, IDN Times - Bank KB Bukopin resmi bertransformasi menjadi KB Bank per Minggu (3/3/2024). Untuk merayakan perubahan ini, KB Bank menggelar acara rebranding ceremony di KB Bukopin Headquarters, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (4/3/2024).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah dewan komisaris, nasabah, serta jajaran eksekutif dari KB Bank, termasuk Presiden Direktur Tom (Woo Yeul) Lee.

“Perubahan nama ini bukan hanya sekedar perubahan nama, tapi juga untuk menunjukan ke masyarakat bahwa kami sudah memiliki banyak transformasi dan siap memberikan pelayanan yang lebih baik,” kata Tom.

KB Bank bagian dari KB Financial Group (KBFG), entitas keuangan terbesar di Korea Selatan yang memiliki aset sebesar Rp14 ribu triliun. Oleh sebab itu, transfromasi ini merupakan upaya untuk memperkuat branding image “Korea Best” (KB) dengan keunggulan Indonesia.

Berikut IDN Times sajikan rangkumannya. Yuk, disimak baik-baik!

1. KB Bank berkomitmen menghadirkan pelayanan yang lebih baik

Ketua Dewan Komisaris KB Bank, Jerry Marmen, pada acara rebranding ceremony KB Bank, Senin (4/3/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Pada kesempatan ini, Tom, didampingi oleh Komisaris Utama KB Bank, Jerry Marmen, memaparkan berbagai visi dan misi KB Bank yang terbaru. Jerry menyampaikan tujuan dan pesan utama dari rebranding ini adalah untuk menambah motivasi bagi seluruh karyawan KB Bank.

Selain itu, rebranding ini adalah bagian dari strategi KB Bank untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik di Indonesia.

“Posisi KB Bank di Indonesia sebagai sistem di dalam perekonomian kita, yang memberikan pelayanan finansial yang baik serta lengkap untuk bara nasabah yang ada di Indonesia,” tutur dia.

2. Misi KB Bank untuk nasabah dan industri keuangan Indonesia

Rebranding ceremony KB Bank, di KB Bukopin HQ, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (4/3/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Tom juga menggarisbawahi keunggulan Indonesia sebagai negara dengan populasi enam kali lipat dari Korea Selatan, sehingga pertumbuhannya diprediksi lebih cepat.

“Semakin kaya negara ini, kami di KB Bank juga ingin menemani pertumbuhan tersebut,” ujar Tom.

Tom menyitir data yang melaporkan 50 persen nasabah di Indonesia belum terbuka melakukan transaksi perbankan. Oleh karena itu, kata dia, salah satu misi KB Bank adalah “menarik masyarakat yang belum terbuka dengan transaksi perbankan."

Adapun misi lain mereka, yaitu menciptakan industri keuangan yang mengubah Indonesia. Tom menambahkan bahwa pergantian nama ini juga dikarenakan kepercayaan diri KB Bank atas kapasitasnya untuk menjadi partner para nasabah.

"Ke depannya kami juga akan memperkuat strategi untuk memperkuat nama KB itu sendiri," ujar Tom.

3. Sektor industri yang akan dibidik KB Bank

Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeu) Lee, pada acara peluncuran KB Bank, Senin (4/3/2024) (IDN Times/Amara Zahra)

Usai transformasi ini, Tom menuturkan KB Bank akan fokus dalam berbagai industri. Salah satunya adalah dari segi information technology (IT), di mana mereka sedang melakukan banyak persiapan untuk menyediakan layanan digital banking kepada nasabah.

Dia pun menyinggung soal keberadaan electric vehicle (EV) di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi sebagai negara pemimpin industri EV ini. Dia menuturkan bahwa KB Bank akan memberi banyak bantuan untuk perkembangan tersebut serta ekosistemnya.