5 Kesalahan Budgeting yang Sering Dilakukan Gen Z, Kamu Juga?

Intinya sih...
Terlalu fokus pada lifestyle, bukan kebutuhan
Gak punya dana darurat
Sering lupa mencatat pengeluaran kecil
Punya penghasilan sendiri tuh rasanya menyenangkan, ya! Entah itu dari gaji bulanan, freelance, atau jualan online, rasanya ingin langsung traktir diri sendiri. Namun, tanpa sadar, uang bisa habis begitu aja tanpa tahu ke mana perginya. Ini sering banget dialami Gen Z yang baru mulai mengatur keuangan sendiri.
Budgeting alias pengelolaan keuangan sebenarnya penting banget biar kita gak “besar pasak daripada tiang”. Sayangnya, masih banyak yang melakukan kesalahan umum saat menyusun anggaran. Nah, seperti apa saja kesalahan budgeting yang sering dilakukan Gen Z? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Terlalu fokus pada lifestyle, bukan kebutuhan
Ngopi cantik di kafe, nonton konser tiap bulan, atau FOMO beli outfit baru supaya eksis di Instagram, siapa yang gak tergoda, sih? Sayangnya, gaya hidup seperti ini tuh sering bikin Gen Z lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan. Padahal, kalau semua pengeluaran hanya demi terlihat keren di media sosial, dompet bisa kering banget di akhir bulan. Bahaya!
Gak ada salahnya dengan menikmati hidup, kok. Tapi penting juga buat tahu batas dan menyusun prioritas. Daripada boros buat hal yang sifatnya sementara, mending sisihkan dulu untuk kebutuhan pokok, tabungan, atau investasi. Lifestyle boleh tetap jalan, asal gak bikin kondisi finansial jadi berantakan, ya!
2. Gak punya dana darurat
Karena merasa masih muda dan sehat-sehat aja, banyak Gen Z yang menganggap dana darurat itu gak penting. Padahal, hidup itu penuh kejutan, lho! Bisa saja suatu hari kehilangan pekerjaan, laptop rusak, atau harus bayar biaya rumah sakit. Kalau gak punya dana darurat, ujung-ujungnya panik dan terpaksa ngutang.
Idealnya tuh, dana darurat itu minimal 3-6 kali dari pengeluaran bulanan. Kamu bisa mulai dari nominal kecil dulu, gak harus langsung gede. Yang penting konsisten disisihkan setiap bulan. Jadi, kalau suatu hari ada hal tak terduga, kamu tetap tenang karena sudah sedia payung sebelum hujan, ya!
3. Sering lupa mencatat pengeluaran kecil
Pernah gak, ngerasa udah hemat tapi tiba-tiba saldo tinggal sedikit? Bisa jadi karena kamu sering lupa mencatat pengeluaran kecil. Jajan boba Rp25 ribu, naik ojek Rp15 ribu, beli stiker lucu Rp10 ribu. Kelihatan receh, kan? Tapi kalau tiap hari kejadian, bisa bocor juga tuh anggaran bulanan kamu!
Pengeluaran kecil yang gak tercatat ini sering jadi “silent killer” dalam budgeting. Solusinya gampang, kok. Kamu bisa pakai aplikasi pencatat keuangan atau sekadar catat manual di notes HP. Dengan begitu, kamu akan lebih sadar ke mana aja uangmu pergi dan mulai belajar mengontrolnya.
4. Terlalu bergantung pada paylater atau kartu kredit
Kalau kamu sering mikir tentang “bayar nanti saja, yang penting barangnya dapat sekarang,” hati-hati, ya! Fitur paylater atau kartu kredit tuh memang memudahkan, tapi kalau dipakai tanpa kontrol, bisa bikin kamu terjebak utang diam-diam. Tahu-tahu tagihan sudah numpuk, dan kamu bingung bayarnya dari mana.
Boleh saja pakai paylater atau kartu kredit, asal kamu disiplin dan tahu batas kemampuan bayar. Jangan sampai cuma ikut tren atau FOMO, kamu jadi mengorbankan kondisi keuangan sendiri. Iangat, utang konsumtif itu bisa jadi beban yang panjang kalau gak segera dikendalikan. Hati-hati, ya!
5. Gak punya tujuan finansial yang jelas
Banyak Gen Z yang rajin kerja dan punya penghasilan, tapi gak tahu uangnya mau dibawa ke mana. Tanpa tujuan finansial yang jelas, uang jadi lebih mudah dihambur-hamburkan. Hari ini beli ini, besok beli itu, ujung-ujungnya gak ada yang disimpan. Padahal, punya tujuan tuh bikin budgeting jadi lebih terarah, lho!
Coba deh mulai tentukan target keuangan, sekecil apa pun itu. Misalnya, ingin liburan, beli gadget baru tanpa utang, atau bahkan mulai investasi buat masa depan. Jika kamu punya goal, kamu jadi lebih semangat mengatur uang dan lebih disiplin dalam mengelola pengeluaran. Cukup mudah, kan?
Mengelola keuangan tuh bukan soal pelit atau menahan diri terus-menerus, tapi soal tahu prioritas dan bijak dalam menggunakan uang. Gen Z dikenal kreatif dan cepat belajar, jadi bukan gak mungkin kamu juga bisa jago budgeting asal mau mulai dari sekarang. Yuk, mulai hindari lima kesalahan tadi biar kondisi finansialmu makin sehat, ya!