Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?

Risiko dijambret berkurang, tapi risiko di-hack meningkat

Setiap perubahan tentu ada pro kontranya. Begitu pula dengan perubahan digital yang kini juga memengaruhi dunia keuangan. Kini, masyarakat tidak perlu pusing lagi harus membawa uang tunai yang banyak jika hendak berbelanja.

Kemajuan zaman mendorong munculnya cashless society di mana masyarakat bisa berbelanja hanya menggunakan kartu (kartu kredit atau debit) ataupun bermodalkan smartphone. Meski memberi kemudahan, tentu fenomena ini juga punya kekurangan.

Lalu, apa aja sisi positif dan negatif dari cashless society? Berikut akan dijelaskan beberapa plus minus transaksi keuangan tanpa uang tunai.

1. Lebih nyaman dan mengurangi risiko pencurian

Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sisi positif pertama dari bertransaksi cashless, yaitu kamu bisa belanja lebih nyaman. Bila ingin belanja banyak, dompetmu gak mesti tebal karena harus membawa uang tunai berlembar-lembar. Adanya kartu ataupun pembayaran digital membuat tasmu jadi lebih enteng.

Gak hanya itu, belanja tanpa harus membawa uang tunai juga bisa menurunkan risiko pencurian. Kamu gak mesti khawatir bakal dijambret saat sedang mengeluarkan uang dari dompet.

2. Transaksi menggunakan uang palsu bisa ditekan

Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?ilustrasi toko sepatu (pexels.com/Guillaume Meurice)

Keuntungan selanjutnya dari cashless society, yakni peredaran uang palsu bisa ditekan. Tentu ini sangat menguntungkan para penjual yang sering kena zonk akibat dibayar dengan uang palsu. Jadi, gak hanya konsumen yang nyaman dengan pembayaran cashless, para pedagang pun bisa bernapas lega.

3. Pembayaran internasional menjadi lebih mudah

Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?ilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika dulu ketika kamu hendak bepergian ke luar negeri mesti menyiapkan mata uang lokal dulu, kini bisa lebih mudah. Ada banyak bank yang menyediakan transaksi pembayaran di luar negeri. Jadi, gak perlu ribet lagi harus ke money changer. Tinggal gesek atau menggunakan aplikasi seluler, beres deh.

Baca Juga: Mengenal 6 Metode Pembayaran Cashless Terpopuler di Indonesia

4. Kehilangan privasi

Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?ilustrasi hacker (pexels.com/Sora Shimazaki)

Meski menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan, metode cashless bukan tanpa sisi negatif. Salah satu sisi buruk yang kerap menyertai produk digital, yaitu risiko kehilangan privasi akibat tersebarnya data pribadi pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Walaupun sudah diberikan berbagai cara mencegah bocornya data, misalnya dengan verifikasi dua langkah, tetap saja pembayaran elektronik gak seaman pembayaran tunai yang bisa dilakukan secara anonim.

Organisasi yang menangani datamu mungkin memang bisa dipercaya. Namun, semakin banyak informasi yang kamu miliki beredar secara online, akan semakin tinggi risiko disalahgunakan oleh pihak kriminal dan mendorong terjadinya cyber crime.

5. Gak semua punya akses pembayaran digital

Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?ilustrasi pedagang kecil (pexels.com/savio yu)

Walaupun sudah banyak yang menggunakan metode cashless untuk pembayaran, tapi masih banyak juga yang mengandalkan uang tunai. Misalnya saja, para pedagang kecil yang masih belum melek dengan perkembangan digital. Jadi, mau gak mau kamu tetap mesti menyimpan uang tunai buat jaga-jaga sekiranya hendak jajan atau bertransaksi di pedagang kecil.

6. Lebih boros

Sisi Positif dan Negatif dari Cashless Society, kalau Kamu Pilih Mana?ilustrasi pembayaran cashless (pexels.com/iMin Technology)

Belanja dengan uang tunai sebenarnya bisa bikin kamu lebih mindful. Kamu jadi lebih sadar berapa jumlah uang yang sudah dikeluarkan dan berapa yang masih tersisa. Dengan begitu, kamu jadi bisa berhati-hati dan gak boros.

Berbeda halnya jika sering belanja dengan metode cashless. Walaupun kamu tahu berapa jumlah yang dikeluarkan, tapi karena gak berbentuk fisik, berasa saldo masih banyak. Padahal, nyatanya saldo di rekening sudah ‘teriak-teriak’.

Dari uraian tadi bisa disimpulkan bahwa kendati cashless society bisa memberi banyak keuntungan, ternyata risikonya juga gak sedikit. Kamu sendiri, lebih nyaman belanja dengan pembayaran uang tunai atau cashless?

Baca Juga: 5 Tips Melakukan Pembayaran Cashless saat Traveling, Tak Sembarangan!

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya