Ingin Cepat Kaya? 5 Nasihat Keuangan dari Buku Psychology of Money

Lima nasihat keuangan yang bikin kamu cepat kaya!

Banyak orang yang ingin cepat kaya, tetapi tidak semua orang tahu bagaimana melakukannya dengan benar. Buku Psychology of Money dapat memberikan pandangan yang berbeda dan membantu untuk memahami hubungan kita dengan uang serta memperbaiki kebiasaan keuangan yang kurang baik.

Dalam buku Psychology of Money terdapat banyak petuah menarik tentang keuangan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran? Mari kita mulai!

1. Berpikir jangka panjang

Ingin Cepat Kaya? 5 Nasihat Keuangan dari Buku Psychology of MoneyIlustrasi pria sedang membuat rencana keuangan (Pexels.com/RODNAE Production)

Seringkali kita terjebak pada kebiasaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-hari, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang dari keputusan finansial kita. Berpikir jangka panjang adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan bijak. Seperti, ketika kita memutuskan untuk membeli mobil baru dengan cicilan yang tinggi, kita harus mempertimbangkan apakah kita masih dapat membayar cicilan tersebut atau tidak. 

Dalam buku Psychology of Money diberikan contoh seorang pria yang sukses membangun kekayaannya dengan cara merencanakan keuangan jangka panjangnya secara matang, menabung secara konsisten, dan berinvestasi dengan bijak. Dalam jangka panjang, kebiasaannya yang disiplin dalam mengelola keuangan membantunya mencapai tujuan kekayaan dan kebebasan finansial pada masa tua.

2. Hindari utang

Ingin Cepat Kaya? 5 Nasihat Keuangan dari Buku Psychology of MoneyIlustrasi membayar secara tunai (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa yang tidak pernah tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena keinginan impulsif? Terkadang, kita mengabaikan fakta bahwa membeli barang-barang tersebut dapat mengakibatkan hutang yang menumpuk. Menghindari utang adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola keuangan.

Sebagai contoh ada seorang wanita yang berhasil mencapai kebebasan finansial dengan menghindari utang. Wanita tersebut selalu mempertimbangkan matang-matang kebutuhan dan keinginannya sebelum melakukan pembelian. Dengan begitu, ia mampu mengelola keuangan pribadinya dengan baik dan menghindari hutang yang dapat mengganggu stabilitas keuangan pribadi.

3. Rutin menabung

Ingin Cepat Kaya? 5 Nasihat Keuangan dari Buku Psychology of MoneyIlustrasi anak perempuan memasukan uang ke dalam celengan (Unsplash.com/Annie Spratt)

Banyak orang merasa kesulitan untuk menabung karena terjebak dalam kebiasaan mengeluarkan uang untuk kebutuhan dan keinginan. Padahal, menabung secara teratur adalah kunci sukses dalam mengelola keuangan dengan baik. Salah satu cara untuk menabung adalah dengan membuat rencana keuangan bulanan, yang mencakup pengeluaran rutin, tabungan, dan investasi. 

Dalam buku Psychology of Money, diilustrasikan seorang pria yang sukses membangun kekayaannya dengan melakukan tabungan secara teratur dan konsisten. Pria tersebut mengambil sebagian pendapatannya untuk menabung dan berinvestasi tiap bulannya, meski dalam jumlah kecil. Kebiasaan tersebut berbuah manis dalam jangka panjang, membantunya meraih kebebasan finansial dan menjalani kehidupan mapan saat memasuki masa tua.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan dari Buku The Psychology of Money 

4. Cerdas berinvestasi

Ingin Cepat Kaya? 5 Nasihat Keuangan dari Buku Psychology of MoneyIlustrasi menganalisa kinerja perusahaan sebelum memutuskan berinvestasi (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mungkin kita sering melihat para influencer memamerkan keuntungan investasi mereka. Namun, di sisi lain, banyak orang juga mengalami kerugian karena melakukan investasi yang kurang bijak. Untuk itu, salah satu nasihat keuangan yang disampaikan dalam buku Psychology of Money adalah berinvestasi dengan cerdas. Hal tersebut berarti melakukan riset dan analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.

Sebagai contoh, sebelum membeli saham, seorang investor harus mempelajari laporan keuangan perusahaan dan tren pasar terkini untuk memutuskan apakah saham tersebut layak untuk dibeli. Dalam hal properti, seorang investor harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, kualitas properti, dan potensi pengembalian investasi dalam jangka panjang. Dengan melakukan investasi dengan cerdas, kita dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.

5. Kelola risiko keuangan

Ingin Cepat Kaya? 5 Nasihat Keuangan dari Buku Psychology of MoneyIlustrasi diversifikasi portofolio keuangan (Pexels.com/Pixabay)

Risiko keuangan adalah masalah yang seringkali dihadapi oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, bayangkan kita telah menabung dengan cermat dan berinvestasi dengan bijak, namun tiba-tiba ada kejadian yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi pasar saham yang buruk, yang dapat merusak kesehatan keuangan secara signifikan. Oleh karena itu, mengelola risiko keuangan adalah sangat penting dalam merencanakan keuangan. 

Salah satu cara untuk mengurangi risiko keuangan adalah dengan diversifikasi portofolio investasi, yaitu dengan menyebar investasi di berbagai jenis aset dan industri yang berbeda. Selain itu, mengelola risiko keuangan juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan asuransi dan merencanakan cadangan dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

Dalam mengelola keuangan, penting untuk memperhatikan beberapa nasihat keuangan yang bisa membantu mengarahkan keuangan kita ke arah yang lebih baik. Dari berpikir jangka panjang, hingga mengelola risiko keuangan. Dengan menerapkan nasihat-nasihat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan meminimalisir risiko keuangan yang tidak diinginkan. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan berdampak besar di masa depan.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan dari Buku The Psychology of Money 

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya