Jakarta, IDN Times – Pandemik COVID-19 telah terbukti membawa dampak buruk pada perekonomian. Namun, di saat pandemik sekalipun, ada banyak orang yang justru memilih meninggalkan pekerjaan mereka alias resign.
Salah satu negara yang melaporkan jumlah orang yang berhenti dari pekerjaan terbanyak yaitu Amerika Serikat (AS). Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, ada empat juta orang Amerika berhenti dari pekerjaan mereka pada April 2021 saja, dan merupakan rekor tertinggi.
Salah satu alasan tingginya jumlah pegawai yang meninggalkan pekerjaan yaitu karena memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan tentang diri sendiri. Seperti, memastikan apakah mereka menikmati pekerjaan yang dijalankan.
"Kami memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan: Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan? Apakah ada cara yang saya bisa lakukan untuk mendapatkan lebih banyak kesenangan?" kata perencana keuangan, Diahann Lassus, menurut CNBC.
"Itu masuk akal, mengingat apa yang telah kita lalui. Hidup ini terlalu singkat," lanjut perempuan yang juga menjabat kepala pengelola di Peapack Private Wealth Management, yang berbasis di New Providence, New Jersey tersebut.
Jika mengajukan pengunduran diri ada dalam daftar rencana di tengah pandemik ini, maka ada baiknya mempertimbangkan dulu hal-hal berikut: