Millennial Dicap Konsumtif, Begini Tips Kelola Gaji Supaya Gak Cekak

Millennial harus lebih pandai dalam menyisihkan penghasilannya. Ada pos-pos khusus yang telah disiapkan dalam keuangan mereka. Ken mencontohkan, gaji yang diterima oleh millennial setiap bulannya harus mampu di sisihkan minimal 50 persen untuk biaya hidup. Selanjutnya, 50 persen sisahnya dimanfaatkan untuk investasi.

"Misalnya (investasi) dibagi untuk dana masa depan 10 persen. Untuk investasi 10 persen, edukasi 10 persen, budget play atau hiburan 10 persen.
Nah angka ini bisa diatur sesuai pertumbuhan pendapatan mereka," ujarnya.

Kebanyakan, millennial sulit mengontrol dirinya dalam penggunaan uang. Banyak pundi-pundi penghasilan mereka dihabiskan hanya untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Alhasil, uang yang mereka gunakan menjadi terasa sia-sia.

Padahal, seharusnya uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan yang lebih mendukung produktivitas mereka dibandingkan karena keiginan semata saja.

"Kuncinya mereka harus sadar ini kebutuhan atau keinginan. Kebutuhan itu murah. Cuman karena keinginan banyak jadi mereka boncos deh. Setiap hari kan ada yang jajan terus," jelas Ken.

Ken mengatakan millennial juga harus berani menggunakan sebagian penghasilan untuk berinvestasi. Sebab, menabung saja tidak akan cukup untuk menjaga stabilitas keuangan mereka.

Banyak investasi yang bisa dilakukan oleh generasi millennial, mulai dari beli emas, properti hingga saham. Namun, dia menyarankan agar millennial memilih saham. Selain murah, saham juga bisa memberikan penghasilan tambahan bagi mereka.

Kepada millennial yang akan berinvestasi saham, dia menyarankan agar mereka memahaminya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar investasi mereka tidak sia-sia.

"Punya ilmunya dulu itu penting. Menurut saya yang cocok buat investasi ya saham. Itu modalnya murah. Ketika sudah ngumpulin, ketika butuh buat beli rumah, kan ga mungkin ngandelin gaji aja. Tapi perlu dia pahami dulu, karena dengan dia belajar kan dia bisa minimalisir risiko," tuturnya.

Terakhir, Ken menyarankan agar millennial juga sebisa mungkin mencari penghasilan tambahan. Dengan begitu, mereka bisa mengoptimalkan gaji mereka untuk kebutuhan maupun inevstasi lainnya.

"Kalau saya mengatakan selain menyisihkan uang, perlu cari tambahan juga," kata dia.