Jakarta, IDN Times - Bursa saham global mengalami tekanan berat pada Jum'at (1/8/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan tarif baru terhadap puluhan mitra dagangnya. Keputusan ini bertepatan dengan rilis data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan, menambah ketidakpastian di pasar keuangan dunia.
Pada sesi pembukaan perdagangan New York, indeks Dow Jones anjlok lebih dari 1,2 persen. Sementara bursa utama Eropa seperti Paris dan Frankfurt turun lebih dari dua persen. Nilai tukar dolar AS pun melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia.