Jakarta, IDN Times - Visa dan Mastercard diperkirakan akan melaporkan kenaikan laba kuartalan setelah periode panjang pengeluaran konsumen yang stabil, di tengah ketidakpastian akibat tarif dan situasi ekonomi global. Laporan keuangan kedua raksasa pemrosesan pembayaran ini akan diuji secara ketat oleh para analis, terutama terkait tren perjalanan dan pengeluaran non-pokok.
Pada Selasa (29/7/2025), laporan keuangan Visa dan Mastercard ini menjadi perhatian pelaku pasar karena hasilnya akan memperjelas prospek sektor keuangan global. Sebelumnya, bank-bank besar seperti JPMorgan Chase dan Wells Fargo, pada pertengahan Juli, telah memberikan gambaran positif mengenai kekuatan konsumen pada masa ini.