ilustrasi Federal Reserve (unsplash.com/Joshua Hoehne)
Meski dampak inflasi dari tarif dinilai lebih ringan dari perkiraan, perbedaan pandangan tetap ada. Powell dan Waller memperkirakan inflasi akibat tarif akan mencapai puncak pada kuartal pertama dan menurun setelahnya. Namun, Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack dan Presiden The Fed Dallas Lorie Logan—keduanya menjadi anggota voting tahun depan—khawatir inflasi akan tetap tinggi lebih lama.
Data inflasi terbaru November menunjukkan perlambatan kenaikan harga, tetapi sejumlah pejabat meragukan akurasinya. Presiden The Fed New York John Williams mengatakan angka inflasi kemungkinan diremehkan sebesar 0,1 poin persentase, sementara Hammack menilai selisihnya bisa mencapai 0,2 hingga 0,3 poin persentase. Pada saat yang sama, tingkat pengangguran naik ke 4,6 persen.
The Fed memperkirakan hanya satu kali pemangkasan suku bunga pada 2026. Kepala Ekonom LPL Financial, Jeffrey Roach, menyebut potensi data inflasi yang berfluktuasi masih ada.
“Kita mungkin melihat beberapa data inflasi yang panas seiring meningkatnya permintaan dari pengembalian pajak yang lebih besar pada awal 2026, tetapi inflasi diperkirakan mendingin pada paruh akhir tahun depan,” ujar Roach.
Mantan Presiden The Fed Kansas City, Esther George, memperkirakan pengangguran akan stabil pada level lebih tinggi dan inflasi tetap tinggi di tengah defisit fiskal besar dan pertanyaan tentang independensi The Fed.
“Dengan gangguan dalam rilis data resmi, FOMC kemungkinan akan bergerak hati-hati tetapi tetap mempertahankan kecenderungan menurunkan suku bunga pada 2026,” ujar George.
Tahun depan juga akan menjadi momen pergantian ketua The Fed untuk pertama kalinya dalam delapan tahun. Meski presiden diperkirakan menunjuk figur yang mendukung suku bunga lebih rendah, sejumlah analis menilai perpecahan internal akan tetap membatasi ruang gerak kebijakan moneter, setidaknya pada paruh awal 2026.
Meta Description
Perpecahan kebijakan di Federal Reserve sepanjang 2025 diperkirakan berlanjut ke 2026, di tengah inflasi tinggi, pasar kerja melemah, dan pengaruh politik yang meningkat.
FAQ seputar The Fed
Mengapa The Fed terpecah sepanjang 2025?
Karena mandat inflasi dan lapangan kerja bergerak berlawanan, memicu perbedaan pandangan soal arah suku bunga.
Berapa kali The Fed memangkas suku bunga pada 2025?
The Fed memangkas suku bunga sebanyak tiga kali sepanjang 2025.
Apa tantangan utama The Fed pada 2026?
Membangun konsensus kebijakan di tengah inflasi yang masih tinggi dan pergantian ketua bank sentral.
Key Points
Perbedaan pandangan di The Fed pada 2025 diperkirakan berlanjut hingga 2026.
Tekanan politik dan keterbatasan data memperumit pengambilan kebijakan moneter.
The Fed memperkirakan hanya satu kali pemangkasan suku bunga pada 2026.