Semarang, IDN Times - Sebagai lembaga keuangan yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan, PT Permodalan Nasional Madani berkomitmen menghadirkan program pemberdayaan komprehensif untuk pelaku usaha ultra mikro dan mikro di Indonesia. Ditandai dengan kick-off program pengembangan kapasitas usaha (PKU) yang diselenggarakan secara hybrid di Hotel Harris, Semarang pada Kamis (6/1).
Wakil Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT PNM, Octo Wibisono melaporkan, sepanjang 2021 PNM melakukan 10.182 pelatihan dan pendampingan yang diikuti 255.189 nasabah. Hasilnya 5.903 nasabah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), 1.450 jumlah nasabah listing dengan total transaksi Rp 687.632.550 di PaDi UMKM yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, serta 525 produk nasabah masuk e-catalog PNM Digi, dan 100 klasterisasi usaha.