Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang kaya (freepik.com)
Ilustrasi orang kaya (freepik.com)

Intinya sih...

  • Mayoritas anggota Kongres AS menerima gaji 174 ribu dolar per tahun atau sekitar Rp2,87 miliar per tahun.

  • Mereka dapat mendapatkan penghasilan tambahan melalui investasi saham dan penjualan buku, dengan batasan tertentu.

  • Anggota kongres paling kaya diperoleh kekayaan dari karier profesional, investasi, dan royalti buku sebelum terjun ke dunia politik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di dunia politik, banyak orang sering penasaran bagaimana para anggota parlemen atau politisi bisa hidup mewah dan memiliki kekayaan yang begitu besar. Tidak sedikit masyarakat yang mengira gaji resmi seorang legislator adalah sumber utama kekayaannya, padahal kenyataannya tidak selalu.

Contohnya, sebagian besar anggota Kongres Amerika Serikat telah mapan sebelum terjun ke dunia politik. Mereka memperoleh kekayaan melalui warisan keluarga, karier profesional yang sukses, atau investasi cerdas sebelum menjabat. Namun, bagi mereka yang ingin tetap menambah penghasilan selama masa jabatan, ada berbagai cara legal yang bisa ditempuh, mulai dari investasi saham hingga penjualan buku, meskipun semua itu tetap harus mematuhi aturan dan batasan tertentu.

Berapa gaji anggota kongres AS?

Ilustrasi menerima gaji (freepik.com)

Saat ini, mayoritas anggota Kongres menerima gaji sebesar 174 ribu dolar per tahun atau sekitar Rp2,87 miliar per tahun, sementara posisi kepemimpinan mendapat lebih, misalnya:

  • Speaker of the House (Ketua DPR AS): 223.500 dolar/tahun ≈ Rp3,68 miliar/tahun

  • Pemimpin mayoritas dan minoritas House & Senate: 193.400 dolar/tahun ≈ Rp3,19 miliar/tahun

Gaji ini jauh di atas rata-rata pekerja penuh waktu di AS, yang sekitar 62.192 dolar/tahun atau Rp1,03 miliar/tahun menurut Bureau of Labor Statistics. Namun, gaji resmi ini saja biasanya tidak cukup untuk membuat seseorang menjadi miliarder.

Aturan penghasilan tambahan

Ilustrasi menghitung uang (freepik.com)

Anggota Kongres boleh mendapatkan penghasilan tambahan, tapi terbatas. Mereka tidak boleh menerima lebih dari 15 persen Level II Executive Schedule dan wajib melaporkan semua sumber penghasilan, termasuk dividen saham.

Banyak anggota Kongres berinvestasi di saham, meski hal ini bisa menimbulkan konflik kepentingan. Penelitian ekonom Serkan Karadas menunjukkan beberapa anggota mendapatkan keuntungan investasi di atas rata-rata, yang bisa jadi terkait dengan informasi internal tentang kebijakan atau perubahan ekonomi.

Selain itu, aturan etika membatasi penghasilan tambahan dari pekerjaan lain sekitar 30 ribu dolar per tahun atau sekitar Rp495 juta per tahun (asumsi kurs 1 dolar AS ≈ Rp16.500).

Royalti buku: Sumber penghasilan besar

Ilustrasi buku dan media (freepik.com)

Salah satu cara anggota Kongres bisa meraih penghasilan tinggi adalah dari penjualan buku, yang tidak termasuk dalam batas penghasilan tambahan. Senator biasanya lebih diuntungkan karena lebih terkenal dibanding anggota DPR.

Contohnya:

  • Sen. Elizabeth Warren (D-Mass.): lebih dari 440 ribu dolar dari royalti buku pada 2022

  • Tahun berikutnya, delapan senator lain masing-masing mendapatkan lebih dari 100 ribu dolar dari royalti, termasuk Ted Cruz, Tim Kaine, dan Josh Hawley

Anggota kongres paling kaya

Ilustrasi orang kaya (freepik.com)

Kekayaan terbesar biasanya diperoleh sebelum mereka masuk politik:

  • Sen. Rick Scott (R-Fla.): diperkirakan kekayaan 300–550 juta dolar dari bisnis rumah sakit Columbia/HCA

  • Nancy Pelosi (D-Calif.): suaminya investor sukses, kekayaan keluarga miliaran dolar

  • Sen. Mark Warner (D-Va.): pengusaha teknologi dan telekomunikasi

  • Sen. Pete Ricketts (R-Neb.): berasal dari keluarga pendiri TD Ameritrade

Meski kekayaan anggota Kongres AS sebagian besar berasal dari karier profesional, investasi, dan royalti buku, hal ini menunjukkan bahwa jabatan politik saja jarang cukup untuk membuat seseorang sangat kaya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team