Jakarta, IDN Times - Women’s World Banking (WWB) menyelenggarakan Youth Financial Health Discussion di Surakarta (25/11/2025), yang menghadirkan Yang Mulia Ratu Máxima dari Belanda dalam kapasitasnya sebagai United UN Secretary-General’s Special Advocate for Financial Health (UNSGSA) atau Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif bagi Pembangunan.
Diskusi ini menjadi wadah bagi para anak muda untuk menyampaikan tantangan nyata yang mereka hadapi dalam menavigasi keuangan digital. Mulai dari kesulitan mengendalikan pengeluaran dan mengikuti tren konsumsi berbasis sosial hingga risiko pinjaman serta misinformasi finansial.
Dalam sesi tersebut, Ratu Maxima menekankan pentingnya memastikan bahwa anak muda tidak hanya memiliki akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga kapabilitas untuk menggunakannya secara aman. Dia pun berjanji akan menyampaikan suara anak muda kepada berbagai pemangku kepentingan yang ditemuinya selama kunjungan tersebut untuk mendorong kolaborasi yang lebih kuat.
"Kepercayaan diri dan perlindungan finansial merupakan fondasi bagi masa depan yang stabil," ujarnya.
Ia menambahkan, "Perempuan muda, khususnya, menunjukkan disiplin menabung yang kuat. Namun, mereka masih merasa kurang percaya diri dalam mengambil keputusan terkait kredit dan investasi. Kesenjangan ini perlu diatasi melalui pendekatan yang lebih praktis, relevan, dan berkelanjutan dalam pengembangan kapabilitas finansial."
