Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Ratu Maxima, Sosok Penting di Kerajaan Belanda

20251128_151749.jpg
Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Ratu Máxima melakukan pertukaran cinderamata saat pertemuan bilateral di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11/2025). (x.com/UNSGSA).
Intinya sih...
  • Ratu Máxima adalah sosok penting dalam Kerajaan Belanda, mendampingi Raja Willem-Alexander dalam tugas representatif dan persatuan nasional, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kenegaraan.
  • Ia memegang peran publik strategis, termasuk menjadi anggota Dewan Negara Belanda dan penyokong Orange Fund, sekaligus terlibat langsung dalam memperkuat kohesi sosial melalui berbagai program masyarakat.
  • Latar belakang pendidikan ekonomi dan karier internasionalnya mengantarkan Ratu Máxima ke panggung global sebagai Advokat Khusus PBB di bidang keuangan inklusif dan kesehatan keuangan, menunjukkan dedikasi kuatnya terhadap pemerataan akses ekonomi dunia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Ratu Máxima melakukan pertukaran cinderamata saat pertemuan bilateral di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Momen tersebut menjadi simbol persahabatan serta penghargaan budaya antara Indonesia dan Belanda. Presiden Prabowo memberikan tiga hadiah, yaitu vas bunga dari pesisir Jawa, Batik Boketan sutra dari Pekalongan, dan miniatur rumah adat.

Sebagai balasan, Ratu Máxima memberikan buku Between The Sea & The Sky karya fotografer dunia Jimmy Nelson. Pertemuan hangat ini semakin menyoroti sosok Ratu Máxima yang dikenal aktif dalam berbagai aktivitas sosial, ekonomi, dan diplomasi internasional.

Siapakah Ratu Máxima? Berikut adalah profilnya.

1. Latar belakang Ratu Máxima

king-willem-alexander-and-queen-maxima-2023.jpg
Ratu Máxima dan Raja Willem-Alexander. (Dok. Royal House of The Netherlands).

Ratu Máxima memiliki nama lahir Máxima Zorreguieta, lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Mei 1971. Ia merupakan putri dari pasangan Jorge Horacio Zorreguieta dan Maria del Carmen Cerruti de Zorreguieta. Ia dibesarkan di Buenos Aires bersama dua saudara laki-laki, satu saudara perempuan, serta tiga saudara perempuan tiri. Masa kecilnya dihabiskan di Buenos Aires sebelum kemudian melanjutkan pendidikan tinggi.

Sebagai istri Raja Willem-Alexander, Ratu Máxima menjalankan peran penting mendampingi kepala negara. Ia membantu Raja dalam tugas mempersatukan rakyat, menjalankan fungsi representatif, dan mewakili Kerajaan Belanda dalam berbagai acara resmi di dalam maupun luar negeri.

2. Peran publik dan jabatan kerajaan

queen-maxima-2020-02.jpg
Ratu Máxima. (Dok. Royal House of The Netherlands).

Dikutip dari laman resmi Royal House of The Netherlands, Ratu Máxima memegang berbagai jabatan publik, termasuk menjadi anggota Dewan Negara Belanda sejak 2004. Dewan ini berfungsi memberikan nasihat independen kepada pemerintah dan Parlemen mengenai legislasi sekaligus menjadi pengadilan administratif tertinggi di negara tersebut.

Ia juga aktif dalam kegiatan representatif keluarga kerajaan. Bersama Raja Willem-Alexander, ia menjadi penyokong Orange Fund, lembaga sosial yang didirikan sebagai hadiah pernikahan kerajaan pada 2002. Lewat berbagai kunjungan kerja dan partisipasi pada kegiatan sosial, pasangan kerajaan ini memperkuat peran mereka dalam mempersatukan masyarakat.

3. Pendidikan, karier global, dan dedikasi internasional

queen-maxima-april-2013.jpeg
Potret Ratu Máxima. (Dok. Royal House of The Netherlands).

Ratu Máxima lulus dari Universidad Católica Argentina pada 1995 dengan gelar ekonomi. Karier profesionalnya dimulai sejak masa kuliah, bekerja di bidang keuangan dan riset pasar. Ia kemudian berkarier internasional, termasuk menduduki posisi Wakil Presiden di HSBC James Capel, Dresdner Kleinwort Benson, dan Deutsche Bank di New York.

Dedikasinya dalam keuangan inklusif membawa Ratu Máxima ke panggung global. Pada 25 September 2024, ia diangkat sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA), melanjutkan kiprahnya selama 15 tahun sebagai advokat keuangan inklusif untuk pembangunan. Perannya di PBB menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan akses ekonomi bagi masyarakat dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Soal Status Darurat Aceh Sumut Sumbar, Prabowo: Terus Monitor!

28 Nov 2025, 21:36 WIBNews