6 Cara Mudah Membuat Business Plan

Memiliki bisnis sendiri kini bukan lagi impian belaka

Jakarta, IDN Times - Memiliki bisnis atau usaha sendiri menjadi salah satu mimpi banyak orang karena dianggap bisa bekerja tanpa harus menggantungkan nasib ke siapa pun, kecuali diri sendiri. Agar memiliki bisnis yang sukses, kamu perlu mempersiapkan sebuah rencana atau kerap disebut sebagai business plan. 

Bisnis plan dianggap sebagai satu hal paling penting ketika kamu ingin memulai membuka bisnis. Bisnis plan dapat diibaratkan sebagai sebuah peta jika kamu ingin memulai sebuah perjalanan.

Melalui peta itu kamu bisa mengetahui jalan mana yang harus diambil agar cepat sampai tujuan. Begitu pun halnya dengan business plan yang bisa membawa bisnismu menjadi sesuai dengan tujuan, yakni mencapai kesuksesan.

Sebuah bisnis plan dibutuhkan agar kamu bisa memiliki modal membuka bisnis. Kamu bisa menunjukkan bisnis planmu kepada para investor agar mereka mau menanamkan modal dalam bisnismu.

Oleh sebab itu, bisnis plan yang kamu buat harus bagus dan meyakinkan. Berikut ini beberapa cara membuat business plan dari Lifepal yang bisa kamu aplikasikan sebelum memulai bisnis atau usahamu sendiri.

1. Siapkan ringkasan eksekutif

6 Cara Mudah Membuat Business Planpixabay/StartUpStock

Pada bagian pertama cara membuat business plan yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan ringkasan eksekutif.

Apa itu ringkasan eksekutif? Dalam bagian ini kamu harus bisa menceritakan tentang bisnis yang akan kamu buka. Deskripsikanlah bisnismu seperti apa, inovasi yang ada, dan kapan akan dimulainya bisnis tersebut.

Dalam membuat ringkasan eksekutif, cukup gunakan dua halaman dari total business plan kamu. Agar investor atau bank tertarik memberikan dana, maka kamu harus membuat ringkasan semenarik mungkin tentang bisnis yang akan kamu jalankan.

Baca Juga: Tips Menghadapi Kompetitor saat Kamu Merintis Bisnis

2. Buat latar belakang usaha/bisnis

6 Cara Mudah Membuat Business PlanIlustrasi startup (IDN Times/Umi Kalsum)

Langkah berikutnya dalam membuat business plan adalah dengan menjabarkan latar belakang bisnis atau usaha yang akan kamu jalankan.

Dalam latar belakang ini kamu bisa mulai dengan menuliskan sejarah, pihak yang terlibat, kondisi keuangan, rencana pengembangan, produk, dan penjelasan lainnya mengenai bisnis kamu.

Kamu bisa menjabarkan penjelasan tentang aspek perizinan usaha, jenis usaha, dan siapa saja yang turut bekerja sama. Selain itu kamu juga bisa menjelaskan tentang produk apa yang akan kamu buat, manfaatnya, kompetitor bisnis, dan keunggulan produk.

Jika bisnis kamu nantinya memiliki lokasi spesifik maka kamu bisa menjelaskannya dalam business plan tersebut.

3. Lakukan analisis pasar dan pemasaran

6 Cara Mudah Membuat Business PlanPexels

Pada bagian ketiga cara membuat business plan, kamu bisa ceritakan tentang target konsumen dari bisnis yang akan kamu jalankan.

Dalam bagian ini kamu juga perlu menyampaikan analisis kuantitatif dan kualitatif terkait kondisi pasar, karakteristik produk, tingkat kompetisi, strategi promosi, dan juga harga.

Kamu juga bisa menjabarkan tentang produk dari bisnis kamu, mulai dari kemasan hingga bagaimana proses produksinya kamu lakukan.

Baca Juga: 6 Inspirasi Bisnis Kecil Menguntungkan dengan Modal Sedikit

4. Analisis produk

6 Cara Mudah Membuat Business PlanIDN Times/ Helmi Shemi

Setelah rampung menjelaskan analisis pasar, kamu bisa menceritakan lebih dalam tentang produk yang akan kamu pasarkan.

Analisis produk yang lebih rinci biasanya akan membuat pendana, baik investor atau pihak bank makin tertarik memberikan dana sebagai modal untuk kamu.

Adapun poin-poin terkait analisis produk yang bisa kamu jabarkan di antaranya adalah definisi produk dari bisnismu, perbandingan baik keunggulan maupun kelemahan dibanding kompetitor, dan penjelasan tentang bahan baku serta tahap produksi.

5. Analisis manajemen dan SDM

6 Cara Mudah Membuat Business PlanIDN Times/Arief Rahmat

Langkah berikutnya dalam membuat business plan adalah dengan menjabarkan daftar dan struktur manajemen bisnis yang akan kamu jalankan.

Beberapa poin penjelasan selain analisis dan struktur manajemen adalah detil jumlah pegawai beserta tugasnya, sistem penggajian karyawan, dan keunggulan serta kelemahan manajemen tersebut.

6. Analisis keuangan

6 Cara Mudah Membuat Business PlanIlustrasi laporan keuangan (IDN Times/Helmi Shemi)

Bagian terakhir dalam business plan adalah analisis keuangan. Pada bagian ini kamu perlu menjelaskan kondisi keuangan perusahaan atau bisnis yang akan kamu jalankan.

Selain itu kamu juga perlu menceritakan tentang proyeksi dana pada masa mendatang. Dalam membuat analisis keuangan ini kamu perlu menyampaikan dengan jujur agar calon pemberi dana bisa mengetahui sejauh apa kekuatan finansial usahamu.

Beberapa poin penjelasan lain yang bisa kamu masukkan dalam bagian ini di antaranya adalah perkiraan pendapatan perusahaan, modal yang sekarang dimiliki, besaran dana yang diperlukan, detil biaya operasional baik harian, bulanan hingga tahunan , dan dan darurat perusahaan.

Nah itu dia enam langkah bagi kamu yang ingin membuat bisnis plan. Semoga dapat membantu usaha kamu membuka bisnis sendiri ya!

Baca Juga: 7 Tips Mengubah Passion Menjadi Bisnis, Sudah Siap Sukses?

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya