Panik gegara Investasi? Cek Tips Mengatasinya!

Rasa panik dalam berinvestasi kerap datang tiba-tiba

Jakarta, IDN Times - Investasi bisa menimbulkan rasa panik, baik bagi yang sudah berinvestasi maupun yang belum. Lho kok bisa?

Bagi kamu yang sudah berinvestasi, rasa panik bisa muncul saat takut kehilangan nilai uang yang kamu investasikan atau tidak mendapatkan untung. Sementara rasa panik bagi yang belum berinvestasi biasanya muncul karena fear of missing out (FOMO) alias takut ketinggalan.

Dalam berinvestasi, penting untuk tidak merasa panik. Hal itu agar investasi yang dilakukan bisa tanpa tekanan dan menghasilkan cuan maksimal.

Lantas, apa yang mesti kamu lakukan agar bisa berinvestasi dengan lebih tenang dan tanpa panik? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Astra Life.

Baca Juga: 5 Tips Keuangan untuk Memulai Investasi bagi Pemula

1. Periksa kembali tujuan dan proses investasi

Panik gegara Investasi? Cek Tips Mengatasinya!ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Salah satu tujuan utama investasi adalah untuk mendapatkan pertumbuhan uang. Ada beberapa pertanyaan bisa menjadi acuan bagi kamu yang masih panikan dalam berinvestasi.

Di antaranya adalah bagaimana cara menghasilkan uang? Apakah proses menghasilkan cuan perlu diketahui? Apakah produk investasi yang dibeli sudah sesuai dengan portofolio? Dan bagaimana agar bisa meminimalisir risiko kehilangan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu kamu jawab secara jujur. Kejujuran menjadi penting karena pada dasarnya, kepanikan itu terjadi akibat investor tidak siap dengan risiko kehilangan yang terjadi.

Hal itu lantaran kebanyakan investor lebih mengutamakan pertumbuhan profit dibandingkan meminimalisasi risiko kehilangan.

Baca Juga: 6 Tips Investasi Emas untuk Pemula, Ternyata Mudah lho!

2. Membuat rencana investasi

Panik gegara Investasi? Cek Tips Mengatasinya!Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Investasi bukanlah sesuatu yang instan. Oleh karena itu, investasi membutuhkan rencana yang sesuai dengan kemampuan kamu, terutama dalam hal pengelolaan dan berapa lama waktunya.

Kepanikan pun bisa muncul jika kamu sebagai investor ingin segera kaya dalam waktu cepat dan tidak memiliki rencana investasi yang baik.

Bagi kamu yang masih menjadi investor pemula, kepanikan kerap muncul akibat kondisi di media sosial. Maka dari itu, kamu perlu mengolah segala informasi yang ada di media sosial untuk dijadikan bagian dari strategi berinvestasi. Namun, ada baiknya hal tersebut disesuaikan kembali dengan rencana investasi kamu.

Mulai sekarang, gunakan uang kamu sebaik-baiknya dengan merencanakan tujuan investasi, waktu yang dibutuhkan, dan seberapa banyak uang yang sebaiknya kamu alokasikan.

Baca Juga: 5 Tips Investasi Reksa Dana Buat Investor Pemula, Dijamin Cuan!

3. Amankan aset keuangan terlebih dahulu

Panik gegara Investasi? Cek Tips Mengatasinya!Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum berinvestasi, kamu perlu mempersiapkan dua pilar keuangan. Kedua pilar keuangan tersebut adalah dana darurat dan asuransi.

Ada baiknya kamu melakukan perlindungan aset terlebih dahulu sebelum menumbuhkan aset dengan investasi. Hal itu penting dilakukan agar kamu terhindar dari risiko kehilangan uang.

Di sisi lain, investasi sebenarnya bisa dilakukan jika memang kamu memiliki dana untuk berinvestasi. Salah satu sumber kepanikan investor biasanya adalah karena sumber dana yang digunakan merupakan pinjaman uang atau berasal dari utang.

Padahal untuk berinvestasi kita disarankan untuk menggunakan 'uang dingin', yaitu uang yang memang dialokasikan untuk keperluan berinvestasi. Uang dingin juga merupakan uang yang tidak dialokasikan untuk kebutuhan lainnya dan tidak digunakan dalam jangka waktu dekat.

Nah, itu dia tiga tips yang bisa bikin kamu terbebas dari rasa panik ketika berinvestasi. Semoga membantu ya!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya