Bloter: Pengertian, Aplikasi dan Kegunaannya

Penjelasan Apa itu Bloter

Secara umum, Bloter berarti suatu jurnal atau catatan harian yang mencakup setiap transaksi yang dibuat oleh dealer.

Dalam arti lain, bloter merupakan catatan transaksi perdagangan saham secara detail dalam periode satu hari yang meliputi seluruh catatan baik penjualan maupun pembelian saham. Misal catatan berupa:

  • Berapa penjualan dalam satu hari.
  • Berapa pembelian dalam satu hari.

Seluruhnya dicatat dengan baik dan sangat detail oleh seorang dealer. Dalam bisnis, dealer itu sendiri merupakan individu atau perusahaan yang membeli suatu barang dari produsen atau distributor yang nantinya akan dijual kembali secara grosir maupun eceran.

Dealer ini bertindak sebagai perantara antara produsen kepada ko nsumen atau antara distributor kepada konsumen. Singkatnya, dealer memiliki posisi di tengah-tengah keduanya.

Di era modern ini, bloter tidak lagi ditulis dalam jurnal atau buku catatan keuangan. Melainkan bloter memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dengan meng-input dalam software khusus untuk pembuatan catatan perdagangan saham.

Hal tersebut tentu saja dinilai lebih efektif dan akurat dalam soal hitung-hitungan karena semuanya dijalankan oleh komputer. Kesalahan penghitungan dapat meminimalisir melalui aplikasi bloter. Apa itu bloter secara jelas, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi

1. Aplikasi bloter

Bloter: Pengertian, Aplikasi dan Kegunaannyawww.pexels.com

Pialang saham merupakan seorang perantara bagi investor yang ingin membeli saham perusahaan publik. Pialang saham ini biasanya menyediakan sebuah aplikasi bloter untuk para nasabahnya.

Pialang saham akan memasang aplikasi bloter pada handphone atau laptop yang bertujuan untuk memantau naik dan turunnya perdagangan saham atau komoditi yang dimiliki perusahaan.

Dalam aplikasi bloter tersebut terdapat waktu perdagangan, jumlah dan harga jual, jumlah dan harga beli, pasar Electronik Communication Network (ECN) di mana tempat perdagangan saham terjadi, serta apakah hal itu kegiatan pembelian, penjualan atau hanya pesanan singkat saja.

Tidak hanya pialang saham saja, melainkan investor juga dapat memantau grafik perdagangan saham dalam bursa. Misal, saham A mengalami kenaikan sebesar 11% sedangkan saham B mengalami penurunan sebesar 5%. 

Dengan demikian, investor akan lebih mudah dalam menentukan keputusannya untuk menjual atau membeli saham tersebut.

2. Kegunaan aplikasi bloter

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

Bloter: Pengertian, Aplikasi dan Kegunaannyapexels.com/

Diciptakannya aplikasi bloter, tentu saja memiliki manfaat yang akan didapat oleh orang yang terlibat dalam perdagangan saham. Lantas, apa sajakah manfaat dari aplikasi bloter tersebut? Berikut manfaat aplikasi dari bloter:

  • Manfaat bagi trader

Trader merupakan sebutan bagi mereka yang ingin membeli atau menjual suatu instrumen investasi. Trader ini juga melakukan trading di berbagai macam instrumen investasi.

Trader berbeda dengan investor. Perbedaannya dapat kita lihat dari waktu penyimpanan instrumen investasinya. 

Trader ini tidak menyimpan instrumen investasinya dalam jangka waktu yang lama (singkat) dan mengincar keuntungan harian. Sedangkan, investor ini menyimpan instrumen invetsasinya dalam waktu yang lama (lebih dari 5 tahun) dan mengincar keuntungan di masa depan.

Trader menggunakan bloter ini sebagai jurnal atau catatan perdagangan yang mampu membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan, teknik serta strategi mereka dalam perdagangan saham. 

Di akhir waktunya, ketika penjualan bursa ditutup, maka trader ini akan melihat bloter sebagai ulasan grafik saham mereka dalam satu hari.

Hal tersebut digunakan semacam evaluasi per hari agar mereka dapat mendapatkan laba atau keuntungan yang lebih baik ke depannya.

  • Manfaat bagi regulator pasar saham

Regulator pasar saham yang paling terkenal adalah Komisi Sekuritas dan Bursa yang mana merupakan regulator pasar saham Amerika. 

Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Comission) atau yang sering disingkat SEC ini akan mendeteksi perdagangan atau transaksi yang dilakukan secara ilegal hanya melalui aplikasi bloter. 

Caranya, Komunitas Sekuritas dan Bursa ini akan melakukan penyortiran (pengurutan) dengan berbagai cara guna melihat ada atau tidaknya keganjilan dalam perdagangan saham.

  • Manfaat bagi investor

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aplikasi bloter tersebut juga sangat bermanfaat bagi seorang investor.

Investor dapat memantau pergerakan saham suatu perusahaan. dengan begitu, mereka akan memilih apakah akan menjual atau membeli saham.

3. Dasar-dasar dari deal bloter

Bloter: Pengertian, Aplikasi dan KegunaannyaUnsplash/Daria Shevtsova

Deal bloter merupakan sebuah catatan trader dari seluruh transaksi yang dieksekusi pada hari tertentu. Biasanya deal bloter ini berisi informasi dasar yang berhubungan dengan transaksi untuk itu dan berfungsi sebagai jejak audit transaksi serta berguna dalam meninjuau apakah strategi perdagangan yang digunakan berhasil atau tidak.

Catatan kesepakatan akan meliputi posisi pembukaan dan penutupan yang telah diprakarsai oleh pedagang untuk hari itu. Berdasarkan pada jenis keamanan yang diperdagangkan, ada beberapa dasar-dasar dari bloter. Dasar-dasar bloter tersebut antara lain:

  • Waktu
  • Keamanan
  • Harga
  • Jumlah 
  • Tanggal perdagangan
  • Tanggal pernyelesaian

Apabila sebuah perdagangan saham diisi sebagai hasil dari sebuah pesanan, maka bloter tersebut bisa saja termasuk dari jenis pesanan yang diisi seperti market, limit, maupun pesanan take-profit.

Baca Juga: IHSG Hijau Seharian, Saham-saham Ini Naik Lebih dari 2 Persen

Supaya ditinjau, pesanan pasar itu mengisi pesanan pada harga berikutnya yang tersedia di pasar. di sisi lain, pesanan limit ditetapkan pada level yang sudah ditentukan dan hanya diisi apabila sekuritas diperdagangkan pada level yang ditentukan dalam pesanan.

Topik:

  • Rinda Faradilla

Berita Terkini Lainnya