Gaji: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

Penjelasan Apa itu Gaji

Di dalam sebuah perusahaan, pegawai atau pekerja akan diberikan imbalan sebagai balasan dari jasa dan usahanya yang diberikan kepada perusahaan tersebut. Gaji diterapkan oleh perusahaan untuk menunjang potensi pekerja sebagai sumber daya manusia secara maksimal untuk meraih tujuan perusahaan.

Rangsangan berupa gaji ini diberikan agar pekerja atau pegawai perusahaan untuk melakukan tugas dengan baik. Untuk penjelasan lebih detail mengenai apa itu gaji, simak tulisan berikut ini.

Baca Juga: 5 Penjaga Gawang dengan Gaji Termahal di Dunia Saat Ini, Siapa Saja?

1. Pengertian

Gaji: Pengertian, Fungsi dan TujuannyaPexels.com/cottonbro

 Gaji adalah balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.

  • Anwar Prabu Mangkunegara (2008: 85)

Gaji merupakan uang yang dibayarkan kepada pengawas atau dasar jasa pelayanan yang diberikannya secara bulanan.

  • Handoko

Gaji merupakan suatu pemberian pembayaran finansial kepada karyawannya sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang telah dilakukannya dan juga sebagai motivasi untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.

2. Fungsi

Gaji: Pengertian, Fungsi dan TujuannyaPexels.com/Andrea Piacquadio

Terdapat beberapa fungsi dari gaji, diantaranya adalah sebagai berikut

  • Sebagai penarik seseorang ke dalam sebuah organisasi yang memiliki keahlian tertentu
  • Sebagai pendorong karyawan untuk semakin giat dan semakin berprestasi 
  • Sebagai motivasi prestasi pekerja dalam jangka panjang

3. Tujuan

Gaji: Pengertian, Fungsi dan TujuannyaPixabay/nastya_gepp

Adanya gaji yang diberikan oleh sebuah perusahaan memiliki tujuan tertentu, yaitu:

  1. Ikatan Kerja Sama, karyawan harus mengerjakan tugas dengan baik dan perusahaan wajib membayar gaji sesuai perjanjian yang telah disepakati.
  2. Motivasi
  3. Kepuasan Kerja
  4. Stabilitas Karyawan,
  5. Pengadaan Efektif, perusahaan lebih mudah melakukan pengadaan karyawan yang qualified apabila adanya program gaji yang cukup besar.
  6. Disiplin, dengan adanya gaji yang cukup baik maka karyawan akan sadar terhadap peratutan yang berlaku dan tugas yang diemban.
  7. Pengaruh Serikat Buruh, karyawan akan lebih berkonstrasi pada pekerjaan dan dapat menghindarinya.

4. Sistem upah atau gaji

Gaji: Pengertian, Fungsi dan TujuannyaUnsplash/Adeolu Eletu

Beberapa sistem dana pemberian upah dan gaji adalah sebagai berikut.

  1. Berdasarkan waktu, gaji dibayarkan berdasarkan seberapa lama seseorang bekerja, bisa dihitung dalam per jam bahkan per bulan.
  2. Berdasarkan satuan hasil, gaji dibayarkan berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan.
  3. Borongan, gaji atau upah diberikan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
  4. Upah partisipasi atau bonus, upah tambahan di luar gaji pokok dengaan tujuan agar pekerja mampu menjalankan tugas, bertanggung jawab dan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik lagi.
  5. Mitra usaha, gaji diberikan kepada organisasi yang bekerja sama dalam bentuk saham perusahaan.
  6. Skala berubah atau sliding scale, jumlah gaji diberikan berdasarkan pendapatan pada hari tersebut sehingga selalu berubah. Gaji bergantung pada hasil penjualan, jika penjualan meningkat maka pembayaran gaji juga akan bertambah dan sebaliknya.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Pengeluaranmu Lebih Besar Dibanding Gaji 

5. Perbedaan gaji dan upah

Gaji: Pengertian, Fungsi dan TujuannyaPixabay.com/Brett_Hondow

Meskipun sebagian orang menganggap gaji dan upah adalah hal yang sama, namun faktanya terdapat beberapa perbedaan diantaranya yaitu:

  • Nominal Pendapatan

Gaji merupakan bentuk penghasilan atas balasan jasa atau usaha seseorang yang tidak dihitung berdasarkan jumlah pekerjaannya dan biasanya selalu tetap di setiap waktunya. Sedangkan upah merupakan bentuk penghasilan yang nilainya selalu berubah dan dibayarkan berdasarkan satuan hasil pekerjaan.

  • Golongan

Gaji yang diberikan oleh perusahaan memiliki tingkatan golongan yang berbeda, dari golongan atas hingga golongan bawah dengan gaji yang berbeda pula. Semakin tinggi golongan maka semakin tinggi tanggung jawab dan bayaran yang diberikan.

Sedangkan upah dapat diberikan oleh golongan bawah yang berhak menerima upah lembur dan sebagainya.

  • Periode Waktu

Gaji biasanya dibayarkan pada periode waktu atau sebulan sekali, yang telah ditetapkan menurut perjanjian kerja. Sedangkan upah dibayarkan pada periode waktu yang tidak ditentukan dan biasanya dibayarkan apabila pekerjaan sudah selesai dikerjakan.

  • Status Ketenagakerjaan

Gaji biasanya diberikan kepada pegawai yang memiliki status keryawan tetap/dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)/dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Sedangkan upah diberikan kepada pekerja harian, pekerja lepas, pekerja musiman atau pekerja borongan.

  • Komponen Pengelompokkan

Dalam pemberian gaji oleh perusahaan biasa memiliki komponen seperti gaji pokok dan tunjangan yang lainnya. Sedangkan upah hanya memiliki komponen tunggal.

  • Acuan Penetapan Pendapatan

Gaji biasanya ditetapkan dengan acuan standar gaji di pasaran, aturan pemerintah, kompetensi/keahlian, jenjang pendidikan, tanggung jawab, pengalaman kerja, kinerja dan prestasi, kemampuan perusahaan dan produktivitas. Sedangkan upah ditetapkan berdasarkan standar upah di pasaran, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan dan tingkat kerumitan.

Baca Juga: Penerima Subsidi Gaji untuk Pekerja Ditambah 1,6 Juta Orang

Dari penjelasan di atas diperoleh gaji merupakan bentuk balasan berupa uang kepada pegawai atas usaha dan jasa yang telah dilakukan seseorang untuk perusahaan. Gaji diberikan dengan tujuan tertentu, salah satunya adalah agar adanya ikatan kerja antara perusahaan dan pegawai sehingga mengetahui setiap hak dan kewajiban masing-masing yang dijalankan dengan baik.

Meskipun terkadang gaji dan upah masih sering dianggap sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan dalam penerapan dan penyebutannya. Jadi, dari artikel yang sudah kamu baca di atas sudah bisa memahami apa itu gaji dan perbedaannya dengan upah?

Topik:

  • Rinda Faradilla

Berita Terkini Lainnya