Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Mark OFlynn)

Intinya sih...

  • Tentukan limit berdasarkan rasio penghasilan bulananLangkah pertama dalam mengatur limit kartu kredit adalah menyesuaikannya dengan besaran penghasilan bulanan yang diperoleh. Idealnya total limit kartu kredit tidak sampai melebihi 30 persen dari penghasilan per bulan.

  • Batasi jumlah kartu kredit yang dimilikiJika terlalu banyak kartu kredit justru bisa membuatmu mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan. Sebaiknya kamu cukup memiliki satu hingga dua kartu kredit dengan limit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan harian atau gaya hidupmu.

  • Gunakan fitur pengingat dan pembatasan otomatisSebagian besar bank saat ini sudah mulai menyediakan fitur digital yang memungkinkan para

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kartu kredit memang bisa memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Sayangnya, tanpa pengaturan limit yang sesuai justru menjadi sumber masalah keuangan. Banyak orang mudah terjebak dalam utang kartu kredit akibat tidak menyesuaikan limit dengan penghasilan bulanan.

Dengan memahami kemampuan finansial dan kebiasaan berbelanja, maka kamu bisa menentukan batas penggunaan kartu kredit yang aman dan realistis. Lantas, bagaimana strategi mengatur limit kartu kredit sesuai penghasilan? Berikut merupakan strategi mengatur limit kartu kredit sesuai penghasilan, sehingga aman untuk digunakan.

1. Tentukan limit berdasarkan rasio penghasilan bulanan

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Langkah pertama dalam mengatur limit kartu kredit adalah menyesuaikannya dengan besaran penghasilan bulanan yang diperoleh. Idealnya total limit kartu kredit tidak sampai melebihi 30 persen dari penghasilan per bulan, sehingga keuangan pun dan penggunaannya tetap terkendali dengan baik. Sebagai contoh, jika penghasilanmu 10 juta perbulan, maka batas limit ideal adalah sekitar 3 juta. Dengan cara ini, maka kamu tetap bisa memiliki ruang finansial untuk memenuhi kebutuhan lain tanpa harus mengandalkan utang dari kartu kredit.

2. Batasi jumlah kartu kredit yang dimiliki

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Aukid phumsirichat)

Jika terlalu banyak kartu kredit justru bisa membuatmu mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan. Setiap kartu tentu memiliki limit dan biaya administrasi yang berbeda-beda, sehingga bisa membebani apabila tidak diawasi dengan baik. Sebaiknya kamu cukup memiliki satu hingga dua kartu kredit dengan limit yang telah disesuaikan dengan kebutuhan harian atau gaya hidupmu. Dengan jumlah yang relatif terbatas, maka kamu akan lebih mudah untuk memantau pengeluaran dan juga menghindari tumpang tindih pembayaran tagihan setiap bulannya.

3. Gunakan fitur pengingat dan pembatasan otomatis

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Markus Winkler)

Sebagian besar bank saat ini sudah mulai menyediakan fitur digital yang memungkinkan para nasabah untuk mulai mengatur batas penggunaan kartu kredit secara otomatis. Fitur ini sebetulnya sangat berguna untuk menghindari potensi terjadinya transaksi berlebihan yang melebihi kemampuan bayar. Kamu bisa saja mengatur batas harian, kategori belanja, atau bahkan tanggal transaksi agar penggunaan dari kartu kredit tersebut tetap bisa terpantau dengan baik. Melalui cara tersebut, maka kamu bisa menjaga pengeluaran tetap sejalan dengan penghasilan tanpa khawatir kehilangan kendali.

4. Evaluasi limit secara berkala sesuai kebutuhan

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Avery Evans)

Kebutuhan finansial seseorang mungkin bisa mengalami perubahan sering berjalannya waktu. Jika sudah begini, limit kartu kredit juga harus dievaluasi secara berkala. Jika penghasilan yang kamu miliki meningkat, maka bisa saja untuk mengajukan kenaikan limit sesuai dengan kemampuan bayar.

Sebaliknya. jika kondisi keuanganmu menurun, maka coba turunkan limit. Tujuannya agar tidak sampai tergoda untuk menggunakan kartu kredit secara berlebihan. Evaluasi secara rutin dapat membantumu untuk memastikan keseimbangan antara kenyamanan dalam penggunaan kartu kredit dan juga finansial jangka panjang.

Strategi mengatur limit kartu kredit sesuai penghasilan merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan keuangan. Dengan perhitungan yang tepat dan disiplin dalam menggunakannya, maka kamu tidak sampai terjebak dalam utang yang tidak mampu dilunasi. Pengelolaan kartu kredit bukan sekadar angka, namun kebiasaan dan tanggung jawab dalam mengatur gaya hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team