Tips Atur Keuangan biar Gak Bokek dan Bisa Beli PS5

10 Nov 2020, 06:05 WIB

dok. Playstation

Jakarta, IDN Times - Animo jelang kemunculan PlayStation 5 di bulan ini semakin besar. Banyak yang halu dengan memposting efek Instagram PlayStation 5 misalnya. Sony memang sudah mengonfirmasi akan merilis PS5 pada 12 November di Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Lalu disusul dengan negara lainnya pada 19 November dengan perkiraan harga berkisar Rp7,1-Rp8,5 juta.

Memang PS5 tampilan PS5 yang segar dan suguhan tampilan yang menakjubkan serta segala kelebihan lainnya yang membuat masyarakat 'ngiler'. Lalu, bagaimana cara kita mengatur keuangan agar dapat tercapai tujuan untuk membeli PS5? Haruskan kita berhutang untuk mendapatkan Playstations 5?

Berikut ini adalah 3 jurus jitu anti bokek untuk membeli PS5 dari Finansialku.

1. Rencanakan dulu kapan kamu mau beli dan siapkan tabungan

Ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Penting banget dicatat bahwa kamu harus punya proyeksi kapan mau beli PS5. Memang sih beli PS5 akan meninglatkan status sosial kamu sebagai orang yang punya PS5 di awal kemunculannya. Tapi membeli beberapa bulan lagi tidak akan membuat kamu ketinggalan platform terbaru ini kok.

"Rencanakan dulu berapa lama lagi kamu ingin membelinya," kata perencana keuangan Finansialku.com Shierly CFP.

Selama kita sudah memiliki anggaran keuangan untuk membeli PS5 itu sah saja. Jika harga barang yang diinginkan mahal, maka baiknya kita merencanakan pembelian dengan menabung.

“Beberapa cara untuk mengelola keuangan untuk membeli PS5 pertama adalah cek dulu harganya berapa kemudian siapkan tabungan," ujar Shierly.

2. Hitung durasi menabung dengan harga PS5

dok. Playstation

Hitung berapa harga PS5 yang dijual di Indonesia, termasuk perangkat lain yang kamu butuhkan untuk menunjang permainan kamu. Jangan lupa alokasikan beli game yang ingin kamu mainkan.

Setelah kamu mendapat harga keseluruhan PS5 secara lengkap, hitung harga barang dibagi durasi menabung maka akan didapatalokasi tabungan bulanan. "Jika jangka waktu menabung kamu lebih dari satu tahun, bisa masukkan faktor inflasi dan perkiraan imbal hasil investasimu per tahun, ” kata Shierly.

3. Awas, jangan sampai mengutang untuk beli barang konsumtif

Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Ingat bahwa PS5 merupakan barang konsumtif. Shierly menyarankan agar sebaiknya kamu tidak berutang untuk membeli PS5. Karena barang tersebut tidak ada monetary value added.

"Jika berhutang, maka uang yang dipakai untuk membayar adalah uang kita sendiri di masa depan. Jadi kita berhutang pada uang masa depan kita," kata Shierly.

Padahal uangnya belum tentu ada, perlu bayar bunga kredit, dan kehilangan peluang untuk melawan inflasi melalui investasi.

"Intinya, tetap lakukan perencanaan keuangan sebelum membeli barang yang
diinginkan. Jangan sampai kita berutang dan menggunakan biaya hidup untuk memenuhi tren dan keinginan semata," kata Shierly.