Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menghadapi Harga Emas yang Turun, Jangan Panik!

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)
Intinya sih...
  • Tetap tenang dan jangan panik untuk menjual emas.
  • Pantau tren pasar secara berkala untuk pengambilan keputusan yang bijak.
  • Manfaatkan momen turun untuk tambah kepemilikan emas dan diversifikasi portofolio investasi.

Harga emas memang dikenal sangat fluktuatif dan bisa saja mengalami penurunan sewaktu-waktu karena berbagai faktor global, seperti nilai tukar dolar AS, suku bunga, hingga kondisi geopolitik yang terjadi. Untuk para investor pemula penurunan harga emas mungkin dapat menimbulkan kecemasan dan dorongan untuk mengambil keputusan secara impulsif.

Penting untuk memahami bahwa penurunan harga emas bukan berarti mengalami kerugian secara permanen, melainkan bagian penting dalam siklus pasar yang wajar terjadi. Berikut ini merupakan beberapa tips dalam menghadapi harga emas yang turun agar tetap tenang dan tidak mengambil keputusan yang impulsif.

1. Tetap tenang dan jangan panik untuk menjual

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Pada saat harga emas turun, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan berusaha tenang dan tidak terburu-buru untuk menjual emas yang dimiliki. Menjual dalam kondisi harga turun ternyata bisa mengakibatkan kerugian yang semestinya dapat dihindari apabila kamu bisa menunggu waktu yang lebih tepat.

Emas merupakan instrumen investasi jangka panjang yang memang nilainya cenderung lebih stabil dan justru bisa mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, keputusan untuk menjual semestinya dilakukan dengan analisis yang matang, tidak berdasarkan reaksi emosional sesaat.

2. Pantau tren dan pergerakan pasar secara berkala

ilustrasi investasi (unsplash.com/TabTrader.com)
ilustrasi investasi (unsplash.com/TabTrader.com)

Memahami tren harga pasar melalui grafik historis dan berita pasar ternyata bisa membantumu untuk mengambil keputusan yang lebih bijak. Coba perhatikan terkait penurunan harga yang bersifat sementara atau memang bagian dari tren jangka panjang yang lebih besar.

Setidaknya dengan terus mengikuti perkembangan pasar yang ada, maka kamu dapat mengetahui berbagai faktor yang mungkin bisa memengaruhi penurunan harga emas, seperti pelemahan mata uang global hingga kebijakan bank sentral. Informasi ini dapat membantumu untuk menilai kapan waktu terbaik untuk membeli kembali atau menjual emas yang dimiliki.

3. Gunakan momen turun untuk tambah kepemilikan

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Banyak investor berpengalaman yang justru akan memanfaatkan momen ketika harga turun untuk membeli emas tambahan. Strategi ini memang dapat menawarkan potensi keuntungan karena kamu membeli saat harga rendah dan menjualnya kembali pada saat harganya naik.

Selama kamu memiliki dana yang memang tidak mengganggu keuangan utama, maka menambah kepemilikan emas di saat harganya rendah bisa menjadi langkah yang tepat. Dengan demikian, maka pada saat harga kembali naik tentu total nilai investasimu akan meningkat secara signifikan.

4. Diversifikasi portofolio investasimu

ilustrasi investasi (unsplash.com/TabTrader.com)
ilustrasi investasi (unsplash.com/TabTrader.com)

Jika kamu terlalu terpaku pada emas, maka fluktuasi harganya bisa saja berdampak besar terhadap kestabilan dari portofoliomu. Penting untuk selalu menyebarkan dana tersebut ke berbagai instrumen investasi lain, seperti saham, reksadana, hingga obligasi.

Diversifikasi membuatmu bukan hanya bergantung pada performa satu aset saja, namun mampu untuk mengurangi risiko secara keseluruhan. Dengan strategi tersebut, maka kerugian dari satu aset dapat diimbangi oleh keuntungan dari aset lain, sehingga portofolio milikmu akan tetap kuat.

Menghadapi penurunan harga emas memang tidak mudah, namun bukan berarti harus mengambil keputusan secara gegabah. Dengan berusaha tetap tenang dan melakukan analisis yang mendalam, maka kamu bisa membangun kekayaan jangka panjang melalui investasi emas. Jangan biarkan penurunan sementara justru mengganggu tujuan investasimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us