Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Sudah sejak lama emas dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang dianggap aman dan juga stabil, bahkan dalam kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu. Namun, kenyataannya harga emas juga bisa mengalami fluktuasi yang cukup signifikan untuk jangka pendek, sehingga hal ini kerap membingungkan para investor pemula atau yang telah berpengalaman sekali pun.

Volatilitas harga emas memang dapat dipengaruhi oleh faktor global, seperti suku bunga, nilai tukar dolar, inflasi, hingga ketegangan geopolitik yang dialami. Oleh sebab itu, penting bagi para investor untuk memiliki beberapa strategi penting berikut ini dalam menghadapi volatilitas harga emas agar nantinya tetap menguntungkan dan rasional.

1. Pahami faktor yang memengaruhi harga emas

ilustrasi emas (unsplash.com/Scottsdale Mint)

Langkah pertama untuk menghadapi volatilitas harga emas adalah dengan memahami apa saja faktor yang dapat memengaruhinya, seperti inflasi, kebijakan moneter, permintaan industri, hingga kondisi geopolitik dunia. Dengan memahami latar belakang dari pergerakan harga, maka para investor bisa merespon situasi pasar secara lebih logis dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

Contohnya pada saat suku bunga naik, maka harga emas akan cenderung turun karena investor lebih memilih aset dengan imbal hasil seperti obligasi. Namun, ketika inflasi tinggi dan krisis sudah mulai terjadi, maka emas biasanya akan menjadi tempat berlindung, sehingga secara otomatis membuat harganya melonjak karena permintaan yang tinggi.

2. Gunakan strategi investasi berkala

ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)

Untuk bisa mengurangi potensi kerugian akibat membeli emas di saat harga tinggi, maka investor bisa menggunakan strategi dollar cost averaging, yaitu dengan cara membeli emas secara berkala dengan nominal yang sama. Strategi ini bisa membantu untuk meratakan harga beli dalam jangka panjang, sehingga investor pun tidak akan secara langsung terpengaruh oleh adanya fluktuasi jangka pendek.

Setidaknya dengan membeli secara konsisten, maka investor tidak perlu menebak-nebak kapan harga emas tersebut sedang rendah atau tinggi, sebab harga rata-rata akan secara otomatis menyeimbangkan risikonya. Strategi ini juga cocok bagi mereka yang memang tertarik untuk berinvestasi jangka panjang tanpa harus merasa stres akibat memantau pasar setiap hari.

3. Hindari panik saat harga turun tajam

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Salah satu kesalahan umum dari para investor adalah dengan menjual emas pada saat harganya turun karena panik atau pun khawatir kerugiannya akan lebih besar. Padahal harga emas ternyata bisa mengalami pemulihan dalam jangka panjang karena memang nilainya cenderung stabil sebagai aset lindung terhadap potensi inflasi.

Memahami bahwa fluktuasi merupakan bagian dari investasi merupakan hal penting agar bisa menjaga emosi tetap tenang dan juga mengambil keputusan yang lebih objektif. Sebaliknya momen penurunan harga tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah kepemilikan emas dengan harga yang juga lebih murah, selama nilai fundamental tetap kuat.

4. Diversifikasi portofolio investasi

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Mengandalkan satu jenis aset saja seperti emas ternyata mau rentan membuat portofolio mengalami perubahan harga yang relatif ekstrem. Oleh sebab itu, penting untuk selalu mengalokasikan dana ke berbagai instrumen, seperti obligasi, saham, hingga reksadana agar risiko terkait keseluruhan dapat ditekan dengan optimal.

Diversifikasi bukan hanya mengurangi risiko, namun juga dapat memberikan peluang tersendiri terkait keuntungan dari sektor lain ketika harga emas sedang mengalami penurunan yang cukup tajam. Dengan portofolio yang seimbang, maka fluktuasi harga tidak akan secara otomatis memengaruhi kondisi finansial yang dimiliki oleh seseorang secara keseluruhan.

Volatilitas harga emas memang tidak dapat dihindari, namun dapat dikelola dengan strategi yang tepat dan disiplin. Setidaknya dengan memahami faktor penyebabnya, maka investor dapat menerapkan strategi yang tepat dan rasional dalam menghadapi gejolak pasar. Harus tetap bijak dalam menyikapi fluktuasi agar emas tetap bisa menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian